BANGKA BELITUNG – Peserta Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) Nasional tahun 2022 mengikuti Gerakan Reboisasi Lahan Kritis dan Tebar Benih Ikan di Desa Deniang, kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Senin (03/10/2022)
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT TNI ke-77 yang bertema “Hijau Biru Babelku, Bersatu Padu Menjaga Lingkungan.” Dilaksanakan penanaman 2.500 bibit pohon jambu mente dan penaburan ikan di lahan kritis ex tambang seluas 4,6 Hektare.
Selain peserta Peran Saka Nasional Tahun 2022, kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai unsur peserta lainnya, di antaranya jajaran Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, anggota TNI, anggota Polisi, masyarakat sekitar, organisasi pemerhati lingkungan, serta pelajar.
Kegiatan dibuka oleh Komandan Korem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Ujang Darwis. Dalam sambutannya, Kak Ujang Darwis menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada instansi terkait, dan mengajak untuk melestarikan dan menyelamatkan lingkungan Hidup
“Mari kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan kegiatan Reboisasi lahan kritis dan penaburan benih ikan sehingga dapat dirasakan hasil dan manfaatnya bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa, ” ujarnya.
Danrem juga memohon doa restu agar dalam HUT TNI ke-77 ini TNI selalu dapat hadir ditengah masyarakat dengan segala manfaat yang dapat kami berikan untuk bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kak Arif memberikan edukasi terkait dengan tata cara penanaman dan perawatan pohon. Pihaknya menjelaskan pemilihan pohon jambu mete, karena jenis pohon yang cocok dengan lahan eks tambang dengan unsur haranya sangat minim.
Sementara itu Kak Angga dari perwakilan PLN Bangka Belitung juga memberikan edukasi terkait fungsi faba dalam menetralisir asam dari lahan dan air bekas tambang. Faba memiliki banyak mineral yang terkandung di dalamnya, sehingga sangat cocok digunakan untuk pertumbuhan biota dan tanaman.
“Selain untuk menetralisir air asam tambang, faba juga bisa untuk menetralisir atau merehabilitasi lahan yang kering atau wadas ex tambang,” jelasnya.
Kegiatan Reboisasi Lahan Kritis dan Tebar Benih Ikan ditutup dengan penanaman pohon dan penaburan ikan oleh seluruh tamu undangan di lahan tersebut.
__
Pewarta : Moh. Fitra Abdul Azis