YOGYAKARTA — Pramuka MAN 1 Yogyakarta kembali melaksanakan Latihan Rutin Pramuka bagi siswa kelas 10 pada Jumat, 1 November 2024 di Aula lantai dua.
Ada yang berbeda dari kegiatan kali ini, yakni Latihan Rutin ini berkolaborasi dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P5RA) MAN 1 Yogyakarta dengan materi yang disajikan adalah Sustainable Development Goals (SDGs).
Materi SDGs diajarkan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa kelas 10 mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab mereka sebagai bagian dari warga dunia yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan diawali dengan Apel Buka dengan Kak Dina Wahyuningtyas, S.Pd. sebagai Pembina Apel. Dalam amanatnya Kak Dina berpesan agar para peserta dapat menyimak sebaik mungkin materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Perlu diingat bahwa ekstrakurikuler Pramuka digabung dengan P5RA sehingga wajib untuk diikuti. Apabila ada teman yang kurang maksimal dalam Pramuka, mohon bisa diajak untuk lebih maksimal,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing dari duta SDGs MAN 1 Yogyakarta. Para duta SDGs MAN 1 Yogyakarta menceritakan pengalaman mereka untuk memotivasi siswa kelas 10 MAN 1 Yogyakarta agar dapat melanjutkan jejak mereka menjadi duta SDGs.
Materi inti disampaikan oleh Kak Ade Risma Priastika selaku Project Manager on Youth and Food System RISE Foundation. Peserta didik kelas 10 antusias dalam mendengarkan materi serta aktif dalam kegiatan tersebut.
Setelah penyampaian materi, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam satu sangga dengan didampingi fasilitator dari Purna Ambalan. Mereka diminta berdiskusi untuk membahas implementasi SDGs dan hasil diskusi mereka dituangkan dalam mind map.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk menggali pemikiran kreatif dan pemahaman mereka mengenai penerapan SDGs pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan Latihan Rutin diakhiri dengan Apel Tutup.
Dengan Latihan Rutin materi SDGs ini, diharapkan siswa mampu memahami permasalahan di dunia yang dimuat dalam 17 poin SDGs sehingga membentuk kesadaran mereka untuk memecahkan masalah dan mengambil peran dalam pembangunan berkelanjutan.