JAKARTA – Kegiatan sore hari di Kemah Pramuka Madrasah tingkat Nasional (KPMN) pada senin, 18 November 2024 semakin semarak dengan agenda anjangsana.
Peserta mengunjungi tenda-tenda peserta lain untuk mempererat persaudaraan dan saling berbagi cerita. Selain itu juga mencicipi makanan khas daerah masing-masing yang disuguhkan.
MAN 2 Yogyakarta, salah satu gugusdepan yang tergabung dalam Kontingen Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengunjungi beberapa tenda peserta diantaranya Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Maluku Utara.
Pengalaman yang paling menarik adalah saat mereka mencicipi papeda, makanan khas Maluku Utara yang terbuat dari sagu. Kak Lintang, salah satu peserta dari Yogyakarta, mengaku baru pertama kali mencoba papeda.
“Papeda ini dimakan dengan sayur kuah atau campuran air jeruk nipis dengan cabai dan tomat. Rasanya unik dan enak sekali,” ujar Kak Lintang dengan antusias.
Kontingen Kwarda DIY juga menyuguhkan makanan khas daerah Yogyakarta yakni, kippo dan wedang ronde. Sajian khas ini menjadi simbol keramahtamahan sekaligus memperkenalkan kelezatan kuliner dari DIY.
KPMN merupakan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar bagi para Pramuka Penggalang dan Penegak, sebagai sarana pembinaan yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Kegiatan yang akan berlangsung sampai dengan 22 November 2024 ini diharapkan dapat membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila.