KULON PROGO — Peserta Ekspedisi Destana Tsunami 2019 regional Jawa wilayah Yogyakarta tiba di kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/07/2019).
Bertempat di Kantor Kelurahan Desa Brosot, peserta langsung melaksanakan apel penyerahan bendera pataka dari Kabupaten Bantul ke Kabupaten Kulon Progo dengan dipimpin oleh Ariadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo selaku pembina apel.
Penyerahan bendera pataka dilakukan oleh Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul dan Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo dan didampingi oleh Kak Firza dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kak Lilik dari BPBD Provinsi DIY.
Usai apel, peserta melanjutkan perjalanan menuju Desa Bugel, Kecamatan Panjatan untuk melaksanakan sosialisasi penanggulangan bencana Gempa Bumi dan Tsunami; Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan; dan Pesta Rakyat.
Di Desa Bugel, peserta disambut oleh kirab bergodo hingga menuju ke lokasi kegiatan dan sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Kulon Progo ini.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas 80 peserta dari BNPB pusat, 75 dari Provinsi, dan 45 dari kabupaten termasuk perwakilan dari pramuka.
Sebagaimana diketahui bahwa ekspedisi yang dimulai dari Banyuwangi, Jawa Timur dan terus bergerak ke arah barat melalui jalur darat hingga ke Kabupaten Serang, Banten ini adalah dalam rangka menyosialisasikan bahaya tsunami kepada penduduk desa di pesisir selatan Pulau Jawa, sekaligus mendata kesiapsiagaan desa atas bencana tsunami yang bisa melanda sewaktu-waktu. (ttk/cst)