KOTA YOGYAKARTA — Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-52 tahun 2023 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta resmi dimulai, Minggu (17/12/2023). Kegiatan resmi dibuka oleh pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kward DIY).
Bertempat di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Kak Edy Heri Suasana, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Organisasi, Manajemen, dan Hukum mewakili Ketua Kwarda DIY membuka secara resmi PDT-52.
Kak Edy membacakan sambutan tertulis dari Kak GKR Mangkubumi selaku Ketua Kwarda DIY pada pembukaan PDT-52 tahun 2023 ini.
Dalam sambutan tertulisnya, Ketua Kwarda DIY menyebutkan bahwa melalui pendidikan kepramukaan, terdapat proses pembelajaran dan transformasi untuk menumbuhkembangkan karakter positif serta mengubah watak yang tidak baik menjadi baik.
Menurutnya, esensinya adalah pendidikan yang baik, tidak hanya sekedar memberikan ilmu pelajaran saja namun yang lebih penting adalah dapat membentuk karakter dan perilaku seorang agar menjadi lebih baik melalui kehidupan sehari-hari.
“Saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional ke-52 tahun 2023 dengan rute Tentara Pelajar BE-17,” ujar Ketua Kwarda DIY sebagaimana dibacakan Kak Edy.
Sejarah Tentara Pelajar berawal dari terjadinya peristiwa perpindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta pada tahun 1946. Hal ini terjadi karena Belanda mendarat bersama sekutu dan berhasil menguasai Jakarta.
Akibatnya situasi Ibu Kota Republik yang belum genap berusia satu tahun ini terancam bahaya karena Belanda bersama menangkapi para pejuang.
“Akhirnya melalui surat resmi sekutu kerap yang dikirim dari Kesultanan Yogyakarta pada tanggal 2 Januari 1946, Sukarno-Hatta diimbau memindahkan sementara pusat pemerintahan Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta,” urainya.
Usulan tersebut, lanjut Kak Edy membacakan sambutan, sebagai upaya pengamanan Presiden oleh Sri Sultan Presiden dan Wakil Hamengkubuwono IX bersama rekan sejatinya Sri Pakualam VIII. Kabar perpindahan Ibu Kota ini pun tersebar ke berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali dengan himpunan para pelajar di Yogyakarta.
Ketua Kwarda DIY menegaskan, karena situasi yang mendesak dan penuh intrik yang mengarah pada peperangan, akhirnya para pelajar berinisiatif membentuk badan resmi pelajar untuk jadi tentara, mereka kemudian menciptakan satuan tempur ini dengan nama Tentara Pelajar.
“Saya berharap melalui kegiatan pengembaraan ini, dapat dijadikan wadah pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai kejuangan para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter bangsa kepada peserta agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ketua Kwarda DIY.
Menurut Kak GKR Mangkubumi, kegiatan ini harus dikembangkan dan dilakukan pengamatan serta evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai. Sehingga ke depannya, seluruh anggota Gerakan Pramuka di Kota Yogyakarta dapat terlibat secara aktif dalam proses pembentukan karakter dan turut berperan serta dalam mengisi kemerdekaan.
“Untuk itulah, saya mengajak kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka untuk bersama-sama menggelorakan pendidikan kepramukaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda, sebagai salah satu benteng untuk mengatasi tantangan bangsa ini,” tegasnya.
Di penghujung sambutannya, Ketua Kwarda DIY menyampaikan apresiasi kepada Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta, Andalan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, seluruh panitia, dan berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memacu kegiatan di gugusdepan untuk terus berkreasi, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi Pramuka dan masyarakat. Selain itu, dapat digunakan sebagai sarana pemantapan dan evaluasi pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,” harap Ketua Kwarda DIY.
Ketua Kwarda DIY juga berpesan kepada peserta pengembaraan agar menjadikan kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran bagi pembentukan karakter bangsa dan bela negara. Agar dapat memanfaatkanlah kegiatan ini untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan.
“Ikutilah seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sebaik- baiknya. Serap pengetahuan dan keterampilan sedalam- dalamnya, lalu sebarkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kalian kepada rekan kalian di sekolah,” pungkas Ketua Kwarda DIY.
PDT-52 dilaksanakan pada tanggal 17 sampai dengan 21 Desember 2023 dengan mengusung tema “Semarak Pengembaraan Patriotisme” dan slogan “Muda Mengembara.” (cst)