Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Peserta Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 tingkat nasional mulai berdatangan di Yogyakarta sebagai lokasi kegiatan. Agenda pertama adalah registrasi ulang yang dilaksanakan di Gedung Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Kamis, 14 November 2024.
Kedatangan peserta ini disambut oleh tim panitia dari Kwartir Nasional dan juga dari Kwarda DIY. Para peserta melakukan registrasi, mendapatkan informasi terkait kegiatan dan lokasi, memilih menu makan sesuai dengan kondisi, serta mendapatkan pembagian kit.
Sesuai jadwal, para peserta akan bergeser ke Kelurahan Wukirsari sebagai lokasi utama pelaksanaan Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 pada pukul 13.00 WIB langsung menuju Joglo Among Budoyo Kampung Pramuka Wukirsari.
Di Joglo Among Budoyo akan dilakukan pembagian kelompok dan homestay yang didampingi para fasilitator kelompok, termasuk pembagian draft 0 Panduan Kampung Pramuka.
Kemudian para peserta akan diberikan penjelasan terkait dengan daftar periksa atau daftar pertanyaan wawancara oleh fasilitator kelompok masing-masing termasuk pembagian jadwal kegiatan selama berada di homestay.
Para peserta kemudian akan diarahkan oleh narahubung Kelurahan Wukirsari menuju homestay masing-masing menggunakan kendaraan yang telah disiapkan, dan akan langsung bertemu atau serah terima dengan Lema (pemilik homestay).
Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan di Joglo Batik setelah agenda makan malam bersama. Rencananya, kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika Kak Yuniar Ludfi.
Rangkaian pembukaan akan disambung dengan penyampaian selayang pandang tentang Kampung Pramuka Wukirsari oleh Lurah setempat, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion sesi 1 dipandu oleh fasilitator.
Workshop Pengembangan Kampung Pramuka tahun 2024 yang diselenggarakan di Yogyakarta mulai 14 sampai dengan 16 November 2024. Sesuai data panitia, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 22 Kwartir Daerah se-Indonesia. (cst)
