GUNUNGIDUL — Tidak kalah seru dan meriah, kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi Uji Coba Syarat Kecakapan Pramuka Istimewa (SKPI) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) di SMA N 1 Patuk, disambut dengan penampilan semaphore dance dan tari jatilan, Jumat, 11 Oktober 2024.
Setelah melihat 2 pertunjukan tersebut, Tim monev Kwarda DIY bersama pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul diajak berkeliling melihat aktivitas dalam penempuhan SKPI yang telah dilakukan di SMA N 1 Patuk.
Di antaramya, mengenal alat masak tradisional, jamu pembuatan dan manfaatnya, berbagai olahan makanan tradisional khas Patuk, geguritan, aksara jawa, permainan tradisional, pembuatan anyaman janur, dan belajar pakaian adat Yogyakarta.
Pada kesempatan ini kak Prof Suwarsih Madya memberikan apresiasi kepada SMA N 1 Patuk yang telah semangat melakukan ujicoba SKPI ini.
“Saya melihat ada antusias tersendiri dalam menyampaian berbagai aktivitas yang mereka lakukan,” ujar Kak Warsih.
Pihaknya juga menyarankan adik-adik menuliskan apa yang telah mereka alami selama proses penempuhan SKPI ini. Selain itu juga diharapkan adik-adik juga meneliti apa yang khas di Gunungkidul dan menjadi ciri keistimewaan warga Yogyakarta.
“Saya juga tadi melihat ada banyak geguritan yang sudah dibuat, nah itu bisa dijadikan buku supaya hasil dari adik-adik ini juga dapat menjadi acuan pembelajaran ke depannya,” Tambahnya

Lebih lanjut Kak Warsih juga menyampaikan bahwa Pramuka Istimewa harus bisa melestarikan kebudayaan Yogyakarta dan hal-hal khas di wilayahnya masing-masing.
Selanjutnya, Kak Suyatna selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus) SMA N 1 Patuk juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kwarda, Kwarcab, dan Kwarran yang sudah hadir dalam acara hari ini.
“Harapannya dengan adanya pramuka istimewa ini kita dapat mengajarkan adik-adik agar tidak melupakan sejarah, selain itu juga dapat menjaga kebudayaan yang kita miliki agar tidak hilang,” ujar Kak Suyatna.
Diakhir sesi, Kak Winarto selaku sekretaris Kwarcab Gunungkidul menyampaikan bahwa kedepannya akan mencoba di gunungkidul agar setidaknya 1 gugusdepan di tiap Kwarran dapat menerapkan SKPI ini. Kunjungan di SMA N 1 Patuk ini menutup rangkaian kunjungan SKPI di gugusdepan ujicoba SKPI yang ada di Kwarcab Gunungkidul.