YOGYAKARTA — Gunung Merapi beberapa hari terakhir telah menunjukan peningkatan aktivitas yang signifikan. Sejak 5 November 2020 lalu, kondisi Merapi telah dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
BPPTKG menyampaikan pada Minggu (10/1/2021), terpantau telah terjadi 26 kali lava pijar di Gunung Merapi pada pukul 18.00 hingga 24.00 WIB, serta terjadi hujan abu di sekitar lereng Gunung Merapi. Terpantau pula guguran lava pijar 14 kali pada Selasa (12/1/2021) sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Pramuka, sebagai salah satu organisasi yang selalu hadir dan berperan dalam penanggulangan bencana tentu selalu siap sedia dalam kondisi seperti ini. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman dengan membentuk Satuan Tugas Pramuka Peduli Merapi.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) turut mendukung aksi pramuka peduli Kwarcab Sleman dalam penanggulangan merapi. Rapat koordinasi pun digelar di awal tahun ini dipimpin oleh Kak Drs. Krido Suprayitno selaku Wakil Ketua Kwarda Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup, Selasa (12/01/2021).
Sementara itu, dari sisi pembidangan disiplin ilmu, Kak Danang Samsurizal, S.T., Andalan Daerah Urusan Penanggulangan Bencana Kwarda DIY masa bakti 2020-2025 pun memberikan pesan-pesan kepada seluruh pramuka di DIY, khususnya pramuka peduli yang terjun langsung di lapangan.
Kak Danang yang merupakan Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebutkan sedikitnya ada 5 hal yang bisa dingat dan dilakukan oleh para pramuka peduli terkait situasi merapi saat ini.
Berikut pesannya kepada pramuka peduli di DIY,
- Memahami situasi yang setepat-tepatnya
- Melakukan persiapan-persiapan, karena Merapi sudah masuk fase erupsi
- Mempersiapkan SDM untuk kebutuhan operasi ke depan
- Memperkuat jejaring komunikasi
- Selalu berkoordinasi dengan Posko Penanganan Darurat Erupsi Gunung Merapi
Saat ini, pramuka peduli baik dari Kwarda DIY maupun Kwarcab Sleman terus bersiap diri menghadapi segala kemungkinan terkait dengan kondisi Gunung Merapi. Kesiapsiagaan pramuka meski di masa pandemi terus aktif dan menjadi pengabdian masyarakat yang sesungguhnya.
Pos Utama Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Gunung Merapi saat ini berada di Grha Pramuka Sleman yang beralamat di Gawar, Jl. Mustika Ratu, Gawar, Pandowoharjo, Sleman dengan 283 relawan yang siap setiap saat. (cst)