Sumbu Filosofi
GUNUNGKIDUL — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Karangmojo, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul menyelenggarakan Penilaian Pramuka Garuda untuk golongan Siaga dari Pangkalan SDN Grogol IV, SDN Bendungan I, dan SDN Karanganom I, Rabu (28/02/2024).
Penilaian Pramuka Garuda ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Karangmojo, Kak Sunata, S.Pd, MPd.
Dalam Upacara, Kak Sunata berpesan agar adik-adik Pramuka yang mengikuti kegiatan ini selalu dapat mengamalkan janji-janji Pramuka sesuai dengan motto Pramuka Garuda yaitu setia, siap dan sedia.
Prosesi penilaian dilaksanakan dalam bentuk administrasi portofolio, teknik kepramukaan, seni budaya, penerapan teknologi, bahasa, dan wawancara.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Sunata juga berharap, menjadi pramuka garuda dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada anggota muda Gerakan Pramuka lainnya, agar selalu mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dan dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas.
“Menjadi Pramuka Garuda juga akan memberikan motivasi kepada anggota muda Gerakan Pramuka untuk senantiasa meningkatkan kecakapan dan keterampilannya serta sikap dan tindakannya, sehingga menjadi manusia yang bermanfaat dan peduli terhadap lingkungannya,” ungkap Kak Sunata.
Ketua Majelis Pembimbung Gugusdepan (Ka Mabigus) Pangkalan SDN Karanganom I, Kak Trini Eko Dewi menyebutkan bahwa jumlah peserta yang ikut seleksi berjumlah 13 orang yang terdiri dari 2 Pramuka Siaga dari pangkalan SDN Karanganom I, 4 orang Pramuka Siaga dari SDN Grogol IV, dan 7 orang Pramuka Siaga dari SDN Bendungan I.
Sedangkan Kak Siwi Janarkamti, Ka Mabigus Pangkalan SDN Grogol IV berharap semoga nanda-nanda yang hari ini mengikuti proses penilaian Pramuka Garuda dapat memotivasi gugusdepan lain bisa mengikuti seleksi yang sama.
Sementara itu Kak Rahmat Kartono, Ka Mabighus SDN Bendungan I mengatakan bahwa penilaian Pramuka garuda ini mempergunakan pedoman Petunjuk Pelaksanaan SK Nomor 02 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan pramuka garuda di Kwarcab Gunungkidul.
Sekretaris Kwarcab Gunungkidul, Kak Winarto yang turut hadir dan menyampaikan sambutan menekankan agar hal ini menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah, dan di lingkungan pergaulannya sesuai dengan Dwisatya dan Dwidarma Pramuka.
“Sehingga bermanfaat bagi diri dan lingkungannya, calon pramuka garuda siaga harus telah menyelesaikan syarat kecakapan umum siaga Tata dan memiliki tanda kecakapan khusus minimal 20 TKK, dan beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi dan disusun dalam bentuk portofolio,” pungkasnya.
