GUNUNGKIDUL — Kodisi kekeringan yang melanda saudara – saudara kita di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang mencapai puncaknya sangat membutuhkan kepedulian kita untuk turut serta meringankan melalui kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat berupa penyaluran air bersih.
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai wadah pendidikan generasi muda dalam membentuk karakter yang peduli dan tanggap terhadap kondisi, perkembangan dan kebutuhan masyarakat merasa terpanggil untuk bergerak bersama membangun kepedulian dan meringankan beban kondisi masyarakat sebagai upaya ikutserta membangun masyarakat.
Pramuka Kwarda DIY telah menjalin koordinasi dengan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gunungkidul untuk melakukan pendataan kebutuhan air berish.
Beberapa lokasi telah dipilih, diantaranya di sekitar Kecamatan Tepus dan Patuk yang merupakan permohonan dari beberapa pengurus dan Pembina Pramuka. Tidak menutup sebaran lokasi akan bertambah di kecamatan lain bahkan kwarcab lain seperti di Bantul, Kulon Progo dan Sleman.
Bantuan droping atau penyaluran air bersih telah dilaksanakan sejak hari Selasa (03/09/2019) dengan sebaran lokasi penampungan air yang menjadi milik umum bukan pribadi agar nantinya dapat digunakan masyarakat secara bersama – sama.
Penyaluran air bersih didapatkan melalui donasi yang terkumpul dari anggota, pengurus dan purna Pramuka di DIY dan sekitarnya serta beberapa donasi perseorangan maupun komunitas selain dari unsur Pramuka. Hingga saat ini telah tersalurkan lebih dari 30 tangki air dan masih terus dibuka donasi sampai dengan kondisi kekeringan berakhir.
Kak Hanggoro selaku koordinator pelaksanaan bantuan air bersih menyampaikan bahwa bagi anggota Pramuka, kegiatan ini bertujuan dapat menumbuhkembangkan kesetiakwanaan social dalam diri Pramuka agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, memahami kondisi lingkungan masyarakat.
Bagi masyarakat diharapkan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah akibat bencana alam serta berupaya pencegahan terjadinya bencana lainya.
Pada hari Sabtu (07/09/2019) dilaksanakan acara penyaluran langsung yang dihadiri oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi, Kak Arifin Waka Binamuda, Sekretaris Kwarda kak Suryoaji dan para andalan bertempat di Balai Padukuhan Dusun Blobong dan Pakel desa Tepus. Hadir pula Ketua Kwarcab Kak Bahrun Rasyid serta unsur Muspika Kecamatan dan Kepala Desa.
Pak Dukuh menyampaikan rasa senang dari masyarakat atas peran serta Pramuka dalam membantu penanganan kekeriangan melalui droping air yang langsung sesuai kebutuhan masyarakat.
Kak GKR Mangkubumi yang juga merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas) mendorong agar Pramuka khususnya di DIY dapat berperan aktif dalam masyarakat.
Melalui potensi anggota yang dimiliki sampai tingkat gugusdepan maupun satuan karya (saka) membuka kesempatan yang besar untuk langsung mengaplikasikan ketrampilan yang dimiliki bagi masyarakat.
Kwarda Gerakan Pramuka DIY pada masa bakti ini membentuk Badan Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) agar dapat focus dalam penanganan bakti masyarakat dan bencana.
Kehadiran dan keaktifan anggota Pramuka baik di level nasional dan daerah dalam penanganan bencana telah lama dilaksanakan baik dalam bencana alam, Gempa Bumi, Erupsi Merapi, Angin kencang, Banjir, Siklon tropis dan lainnya. (*)