YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menyampaikan Surat Edaran nomor 152/1200-C tentang Pelatihan Penulisan Buku Pramuka tertanggal 19 Mei 2022.
Surat Edaran yang ditujukan kepada Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) se-DIY tersebut meminta agar setiap Kwarcab mengirimkan perwakilannya yaitu 2 orang pelatih pembina dan 2 orang pembina pramuka di wilayah kwartirnya untuk mengikuti Pelatihan yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Disampaikan oleh Kak drh. Sri Budoyo selaku Sekretaris I Kwarda DIY dalam surat tersebut bahwasanya tujuan diselenggarakan pelatihan adalah untuk meningkatkan kompetensi anggota dewasa melalui pembuatan buku berdasarkan pelajaran dan pengalaman bermakna, latihan rutin, pendidikan, dan pelatihan sebagai referensi bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan didampingi narasumber dalam praktik penulisan buku,” tulis Kak Sri Budoyo.
Sehingga, lanjut Kak Sri Budoyo, diharapkan peserta pelatihan ini di bulan Agustus 2022 nanti dapat meluncurkan buku yang telah dibuatnya menjadi buku monograf atau buku referensi.
Pelatihan Penulisan Buku Pramuka Kwarda DIY akan dilaksanakan dalam kemasan workshop setengah hari secara intensif yang terbagi dalam lima sesi yaitu mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00.
Kelima sesi yang dimaksud yaitu, sesi pertama mengupas pengertian, jenis, ciri-ciri karya ilmiah; pengertian, klasifikasi buku, dan tahap penyusunan karya ilmiah buku.
Sesi kedua diisi dengan paparan materi memulai penulisan buku mulai dari mencari ide, strategi mendapatkan, menyusun materi tulisan, dan membuat kerangka tulisan. Selain itu di sesi dua ini peserta juga akan diberikan batasan hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan buku.
Sesi ketiga, akan dipaparkan oleh narasumber, materi terkait dengan fungsi literatur dan sistematika penulisan buku yang meliputi aspek teknis dan bahasa dalam menulis buku (technical writing, EYD, layout, dan style).
Kemudian pada sesi selanjutnya yaitu keempat, peserta akan diberikan materi tentang pengelolaan naskah dan penerbitan, sekaligus bagaimana berinteraksi dengan penerbit.
Pada sesi penutup yaitu kelima yang dilaksanakan usai jeda makan siang dan istirahat, peserta akan mendapatkan materi berbagi pengalaman menulis buku. Di dalamnya akan dikupas motivasi menulis, kiat untuk memulai, dan menyelesaikan penulisan buku.
Selain itu, pada sesi ini juga akan dipaparkan terkait dengan praktik menulis buku, utamanya pada bagian pembuatan kerangka tulisan buku teks atau ajar. (*/cst)