Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Dalam rangka peningkatan ketahanan kesehatan nasional dan daerah, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia telah menyepakati pelaksanaan kemitraan melalui Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP).
Sesuai dengan salah satu tujuan strategis yang ingin dicapai melalui program kerja sama, Bappeda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan AIHSP mengadakan Lokakarya Pembuatan Konten Kolaborasi Media Sosial yang Aksesibel untuk Ragam Disabilitas.
Secara khusus kegiatan ini dimaksudkan untuk Mendukung Komunikasi Risiko terkait COVID-19 dan One Health di DIY (Kolaborasi Organisasi Pemerintah Daerah dan Organisasi/ Komunitas Penyandang Disabilitas).
Kwarda DIY menjadi salah satu organisasi yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Adapun yang diutus untuk mengikuti kegiatan ini adalah Kak Andri, S.T.P., M.Sc., Andalan Daerah Urusan Hubungan Masyarakat dan Informasi.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 11 sampai dengan 12 Mei 2023 secara daring dan tanggal 15 sampai dengan 17 Mei 2023 secara luring yang bertempat di Hotel Royal Malioboro.
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, yang teridentifikasi dibutuhan Lokakarya lanjutan untuk dapat memperkuat implementasi/ praktik media sosial.
Praktik yang dimaksudkan adalah dari aspek pembuatan perencanaan konten dan eksekusi pembuatan konten pilar yang inklusif termasuk mekanisme distribusi konten tersebut, terutama adanya kolaborasi konten aksesibel antara Organisasi Pemerintah Daerah dan Organisasi Disabilitas.
Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta tentang etika berinteraksi dengan disabilitas dan media komunikasi aksesibel untuk ragam disabilitas.
Kemudian memberikan kesadaran (awareness) kepada peserta mengenai media sosial yang inklusif melalui interaksi dengan teman netra, tuli dan fisik secara langsung dalam proses kegiatan lokakarya.
Selain itu, tujuan lainnya adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta untuk membuat pesan kunci, perencanaan konten media sosial dan membuat konten kolaborasi untuk mendukung komunikasi risiko tentang kesehatan (isu One Health dan COVID-19) di DIY.
Luaran yang diharapkan dari Lokakarya ini dapat mendukung komunikasi risiko terkait dengan isu kesehatan dan pembangunan jejaring komunikasi antar institusi dan komunitas. Salah satunya untuk mendukung penjangkauan vaksinasi Covid-19 inklusif pada kelompok rentan di DIY.
