YOGYAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) bekerja sama dengan World Food Programme (WFP) menyelenggarakan kegiatan Launching Dokumen dan Penandatanganan Komitmen Rencana Kontinjensi Bencana Hidrometeorologi Siklon Tropis di DIY di Sheraton Mustika Yogyakarta, Rabu (22/05/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meluncurkan Dokumen Rencana Kontinjensi kepada publik dan pemangku kepentingan terkait.
Selain itu, mendorong pemahaman tentang konsep operasi dan mobilisasi sumber daya dalam penanggulangan bencana Siklon Tropis di DIY. Penyusunan dokumen tersebut sebagai langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana Siklon Tropis di masa depan.
Pendekatan dalam penyusunan dokumen ini adalah aksi antisipatif yang mendorong koordinasi yang lebih baik antara berbagai lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal.
Tujuannya adalah memastikan kesiapan kolaboratif dalam situasi darurat, sehingga semua pihak dapat berkolaborasi secara efektif. Dokumen ini diharapkan menjadi landasan strategis yang kuat dalam menghadapi dan merespon potensi bencana yang terjadi akibat Siklon Tropis di wilayah DIY.

Momentum ini menjadi penting untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai lembaga, instansi pemerintah, non-pemerintah, akademisi serta masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi di DIY dengan langkah-langkah yang terencana dan terkoordinasi.
Untuk itulah, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana di DIY yang tertuang dalam Rencana Kontingensi Bencana Hidrometeorologi Siklon Tropis oleh pemangku kepentingan.
Salah satu organiasi non-pemerintah yang ikut menandatangani adalah Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY yang diwakili oleh Kak Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd., Plt. Wakil Ketua Kwarda Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup.
Dengan komitmen bersama, semua pihak yang terlibat menegaskan kesiapan mereka untuk bertindak cepat dan efisien dalam merespon bencana, yang penting untuk meminimalkan dampak terhadap kehidupan manusia dan aset lainnya. Peserta yang hadir mendapatkan paparan tentang Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Hidrometeorologi Siklon Tropis di DIY.
Nampak hadir, Katarina Kohutova Head of DRR, supply chain and Climate Resilience; Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. dari BNPB; Merry Efriana selaku Koordinator Manajemen Pasca Bencana Kemenko PMK; serta Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Sekda DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H. mewakili Gubernur.