KOTA PROBOLINGGO — Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) 2019 digelar di 11 Zona se-Jawa Timur, salah satunya di Kota Probolinggo yang diselenggarakan pada tanggal 16-19 Maret 2019.
Di Zona 8, ada 1.000 peserta dari Kwarcab Kota Probolinggo dan Kwarcab Kabupaten Probolinggo yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan agenda Bakti Pengecatan, Pemugaran Rumah, Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sebat, Sosialisasi Makanan, Obat Obatan, Kosmetik Aman, Sosialisasi Narkoba, Malam Brawijaya, dan Festival.
Tim Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam rangka kunjungan ke Kwarda Jatim untuk sosialisasi Kemah Budaya Pramuka se-Jawa tahun 2019, berkesempatan menghadiri penutupan FWKKP Jatim 2019 Zona 8 Kota Probolinggo di Kampung Sarwega, desa Triwung Lor.
Ada Kak Edy Heri Suwasana selaku WaKa OHM, Kak Suryo Aji Sekretaris I, Kak Siswanti Andalan Binamuda, Kak Tutik Ketua DKD, dan 4 tim lainnya.
Dalam kegiatan ini, Kak Edy dan Kak Suryo Aji diberikan kesempatan menyerahkan secara simbolis plakat bedah rumah kepada warga.
Sementara itu, disampaikan oleh Kak Dra. Siswanti (Bunda Sis) bahwa akhir tahun lalu kwarcab Bantul juga ada kegiatan bedah rumah dalam rangka Perkemahan Wirakarya Cabang.
“Saat ini Yogya kembali mendapat ujian bencana, bilamana memungkinkan bisa ada giat bedah/renov rumah. Tidak ada salahnya saling memberi dukungan,” ujar Bunda Sis.
Bunda Sis menyebutkan bahwa potensi Penegak dan Pandega sangat besar untuk digerakkan sebagai bentuk bakti masyarakat secara nyata.
Sebagaimana diketahui bahwa mulai dari kemarin, Pramuka Peduli Kwarda DIY telah melakukan beberapa aksi untuk penanggulangan bencana ini, di antaranya, Pengerahan tim Pramuka Peduli ke lokasi terdampak, Pendirian Dapur Umum di Kwarcab dan bersama Tagana Dinas Sosial DIY, dan Distribusi bantuan ke pos pengungsi. (cst)