SLEMAN — Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Bidang Organisasi, Manajemen dan Hukum sekaligus Plt. Wakil Ketua Kwarda Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup, Kak Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd. hadir dan memberikan sambutan pada acara Deklarasi dan Training of Trainer (ToT) “Menuju ProKlim Lestari” di Embung Kaliaji, Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Senin (16/09/2024).
Kak Edy Heri Suasana menyampaikan apreasiasi atas upaya yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY dengan Program Kampung Iklim (ProKlim) di padukuhan Sangurejo yang juga merupakan salah satu Kampung Pramuka di DIY. Pihaknya berharap semoga dapat terus dipertahankan, ditingkatkan, menuju ProKlim Lestari.
“Pemberian penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi Kwarda DIY, lebih khusus Kampung Pramuka Sangurejo yang telah menerima banyak manfaat dari program Kampung Iklim dengan pembinaan dan pendampingan serta kolaborasi yang dilakukan LDII DIY bersama dengan jajarannya di Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara,” ujar Kak Edy.
Selain itu, Kak Edy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bupati Sleman, dan seluruh pihak yang telah bersama-sama mengembangkan kompetensi masyarakat di bidang mitigasi bencana, mitigasi perubahan iklim, dan penyiapan masyarakat, sehingga siap hadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
“Selamat atas penerimaan penghargaan utama bagi Kampung Pramuka Sangurejo, semoga Deklarasi dan ToT Menuju ProKlim Lestari benar-benar dapat mewujudkan ProKlim Lestari di Kampung Pramuka Sangurejo,” pungkas Kak Edy.
Sebagai rasa sebagai rasa syukur atas pencapaian ProKlim Lestari, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kak Edy Heri Suasana didampingi Ketua DPP LDII dan Ketua DPD LDII DIY untuk selanjutnya diserahkan kepada Dukuh Sangurejo.
Setelah itu, Kak Edy bersama Ketua DPD LDII, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, perwakilan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ), perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, membubuhkan tanda tangan dan memberikan pesan di canvas sebagai bentuk peluncuran 29 Karakter Luhur LDII Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII dengan rangkaian acara yang meliputi Deklarasi Dukungan Padukunan Sangurejo Menuju ProKlim Lestari, Penandatanganan Kerja Sama antara Perwakilan BKKBN DIY dan LDII DIY.
Kemudian penyerahan penghargaan kepada Bupati Sleman dan Bupati Bantul sebagai Bupati Peduli Sampah, penyerahan bantuan berupa mesin pemotong rumput kepada 6 RT di Padukuhan Sangurejo, dan diakhiri dengan ToT kepada peserta utusan dari wilayah padukuhan calon binaan ProKlim.
Diketahui bahwa kerjasama BKKBN DIY dan LDII DIY adalah terkait dengan Sinergitas Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting, sekaligus dalam agenda tersebut dilaksanakan peluncuran Sekolah Lansia oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY.
Sebagaimana diinformasikan oleh Ketua DPD LDII DIY, Kak Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. bahwa atas dukungan dari LDII DIY, Sako Pramuka SPN DIY, serta akademisi telah membina tiga padukuhan meliputi Sangurejo, Sleman; Girikerto, Ngawi; dan RW 5 Agrowista Pekanbaru memperoleh Trophy Progam Klim Utama.
“Dalam 2-3 tahun ke depan, DPP LDII menargetkan ketiga padukuhan tersebut berhasil meraih predikat ProKlim Lestari bersama 30 padukuhan kandidat ProKlim Utama di DIY,” terang Kak Atus.
Deklarasi dan ToT Menuju ProKlim Lestari dihadiri oleh Ketua DPP LDII, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Bupati Sleman, Ketua DPW LDII, Bupati Bantul yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Bantul, utusan dari P3E Jawa, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, serta DPD di wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan (Magelang, Klaten, Boyolalu, Karanganyar, Kebumen, Purworejo, Cilacap dan Banyumas).
Peserta ToT akan mendapatkan materi meliputi Peran dan Tantangan Ormas Islam dalam Pelestarian Lingkungan Hidup, ToT Kampung Iklim guna Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Selain itu, peserta diajak untuk melakukan Jelajah Kampung ProKlim Utama Sangurejo sembari berdiskusi.