Sumbu Filosofi
KOTA YOGYAKARTA – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melakukan kunjungan monitoring ke Posko Tugu Pal Putih dan Posko Teteg Abu Bakar Ali pada tanggal 9 April 2024.
Rombongan Kwarda DIY yang dipimpin oleh Kak Sri Budoyo selaku Sekretaris 1 Kwarda DIY diterima dan disambut langsung oleh Kak Heroe Poerwadi selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta beserta jajarannya di Posko Tugu Pal Putih.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta pada Karya Bakti Lebaran ini membuka 3 Posko yaitu Posko Tugu Pal Putih, Posko Teteg Abu Bakar Ali, dan Pokso Besar 0 km, bekerjasama dengan Polres Kota Yogyakarta.
Pada kunjungan monitoring, Kwarcab Kota Yogyakarta memberikan informasi seputar Karya Bakti Lebaran kepada Kwarda DIY yang dipimpin oleh Kak Suraji Widarta selaku Wakil Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta Bidang Pembinaan Anggota Muda.
Kak Heroe Poerwadi dalam sambutan menyampaikan motivasi dan semangat kepada adik-adik yang sedang bertugas agar menjadikan momen Karya Bakti Lebaran sebagai bentuk pengabdian Gerakan Pramuka untuk masyarakat, membantu mengamankan dan mengawasi lalu lintas pasca lebaran.
Sementara Kak Suraji Widarta juga memberikan info terkait Tourist Information Center atau TIS, yaitu bentuk kerjasama antara Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan Saka Pariwisata Kota Yogyakarta.
TIS dikemas dalam bentuk memberikan tempat bagi turis atau wisatawan di Kota Yogyakarta untuk mendapatkan informasi, TIS akan dilaksanakan mulai tanggal 11 April 2024 bertepatan di depan Mall Malioboro dan sebelah timur Museum Sonobudoyo.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Kwarda DIY memberikan bantuan berupa logistik ke posko yang kemudian diterima oleh Kak Heroe Poerwadi dan diserahkan langsung kepada salah satu adik pramuka yang sedang bertugas.
Kwarda DIY kemudian melanjutkan kunjungan monitoringnya ke Posko Teteg Abu Bakar Ali dan turut memberikan bantuan berupa logistik kepada adik pramuka yang sedang bertugas.
Hadir dalam kunjungan monitoring ini dari unsur Majelis Pembimbing Daerah, Pimpinan Kwarda DIY, Andalan Daerah, pengelola Bumi Perkemahan, Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli, Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi, serta staf Kwarda DIY.
