Sumbu Filosofi
GUNUNGKIDUL — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul menetapkan dan mengesahkan Gugusdepan Prasiaga 14.065 Pangkalan TKN Gedangsari, 14.066 Pangkalan TK Masyithoh Ngalang I, dan 14.067 Pangkalan TK Nurul Hudha Serut Kwartir Ranting Gedangsari, Kamis (25/04/2024).
Sekretaris Kwarcab Gunungkidul, Kak Winarto, mewakili Ketua melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) Prasiaga dan Pengurus Gugusdepan Prasiaga masa bakti 2024-2026 ketiga pangkalan bertempat di Aula SMK Negeri 1 Gedangsari.
Dalam sambutannya, Kak Winarto berpesan kepada Kakak-Kakak Mabigus, Pengurus Gugusdepan, dan para Pembina prasiaga dalam mengenalkan pendidikan kepramukaan di taman kanak-kanak agar berpedoman pada Pedoman Prasiaga Pendidikan Anak Usia Dini sebagai Wahana Penanaman Karakter Kebangsaan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prasiaga bukan jenjang pendidikan dalam Gerakan Pramuka, tetapi merupakan kegiatan pengenalan nilai-nilai kepramukaan di taman kanak-kanak yang berorientasi pada prinsip latihan kematangan individu melalui model kegiatan bermain dalam kelompok.
“Pengenalan nilai-nilai kepramukaan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif penguatan pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini,” ujarnya.
Melalui pengenalan nilai- nilai kepramukaan, anak diharapkan menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi bagian persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan dan hormat-menghormati satu sama lain.
Kamabigus Prasiaga TKN Gedangsari Kak Sri Supeni, SPd.AUD mengharapkan dukungan dan motivasi dari Kwarcab maupun Kwarran Gedangsari agar dapat melakukan tata kelola organisasi Gugusdepan Prasiaga, sehingga mampu mengenalkan pendidikan kepramukaan di taman kanak-kanak serta mampu melahirkan kader yang berkarakter.
Kak Yuli Farhantika, Ketua Mabigus Prasiaga 14.066 Pangkalan TK Masyithoh Ngalang I berharap agar segera dilakukan orientasi khusus bagi Pembina Prasiaga, agar dalam mengenalkan pendidikan kepramukaan dapat lebih terarah dan tepat sasaran kegiatannya.
“Karena tugas yang tidak mudah itulah, dibutuhkan kerja sama dan sinergitas semua elemen baik Mabigus, Pengurus Gugus depan, peserta didik. orang tua peserta didik maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kamabigus Prasiaga 14.067 TK Nurul Hudha Serut Kak Sri Haryati, SPd.AUD mengucapkan terima kasih atas dikukuhkannya majelis pembimbing gugusdepan dan pengurus gugusdepan Prasiaga TK Nurul Hudha Serut.
“Akan ada suasana baru dalam pembelajaran di taman kanak-kanak dengan mengenalkan pendidikan kepramukaan serta menanamkan karakter melalui kegiatan yang riang gembira dan menyenangkan,” terangnya.
Ketua Kwartir Ranting Gedangsari Kak Suwasti, MPd, menyampaikan bahwa prasiaga merupakan solusi praktis bagi penyenggaraan penguatan pendidikan karakter di taman kanak-kanak melalui pendekatan bermain.
“Dalam pengenalan pendidikan kepramukaan diharapkan peserta didik dapat mengenakan seragam dan tanda pengenal Prasiaga, selain sebagai identitas, seragam memiliki arti penting sebagai alat pendidikan. Seragam bagi prasiaga disesuaikan dengan karakteristikk usia prasiaga yang sehat, cerdas, dan ceria,” ujarnya.
