YOGYAKARTA — Ambalan Diponegoro dan Kartini SMA Negeri 10 Yogyakarta melakukan upacara pelepasan duta ambalan untuk mengikuti kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-52, Jumat (15/12/2023).
Pengembaraan yang diselenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta pada tahun ini memperingati perjuangan perang kemerdekaan dengan menempuh rute Tentara Pelajar BE-17.
Kompas dengan kalung merah putih disematkan kepada pemimpin sangga sebagai simbol bahwa anggota ambalan yang akan berangkat tidak boleh kehilangan arah dalam kegiatan pengembaraan ini. Satu sangga yang dikirim tidak hanya mewakili ambalan tetapi keseliruhan SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Kepala SMAN 10 Yogyakarta selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan 09.015 dan 09.016, Kak Sri Moerni, M.Pd, berpesan, yang utama dari keikutsertaan kegiatan ini adalah pengalaman yang diambil dalam pengembaraan.
“Oleh karena itu jangan berkonsentrasi dalam kompetisi sampai melupakan kesehatan dan beribadah,” tegasnya.
Kak Petir BP, pemimpin Sangga Perintis SMA Negeri 10 Yogyakarta memohon doa restu dari segenap guru sekolah dan dukungan dari rekan-rekan di ambalan.
“Meski yang mengembara hanya kami berdelapan, tapi kami mengharap doa dari rekan-rekan segai teman kami dalam perjalanan,” ujarnya.
Pelepasan duta ambalan ini sekaligus mengakhiri latihan selama sebulan terakhir. Kini para delegasi beristirahat sebelum berangkat dalam pengembaraan yang akan digelar mulai 17 Desember 2023.
Pewarta : Aditya K