Sumbu Filosofi
PRAMUKADIY — Karya Bakti Pramuka menjadi salah satu bentuk pengamalan Satya dan Darma. Kegiatan ini merupakan ajang pendidikan kepramukaan dalam bentuk bakti dan partisipasi nyata dengan tujuan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebentar lagi, di musim lebaran akan dilaksanakan Karya Bakti Lebaran (KBL) yang merupakan satu dari sekian banyak Aksi Karya Bakti Pramuka yang ada.
Dengan aktif melaksanakan Aksi Karya Bakti Pramuka ini, tentu kita sudah mengimplementasikan secara nyata janji kita di Tri Satya, yaitu Ikut Serta Membangun Masyarakat.
Kepekaan sosial anggota Gerakan Pramuka menjadi modal dasar untuk bisa terjun ke masyarakat, membantu sesama, dan memberikan sumbangsih dalam beraneka ragam bentuknya, seperti bantuan pengamanan, kelancaran dan ketertiban jalan, bantuan kemanusiaan, layanan kesehatan, serta layanan informasi dan edukasi.
Mudik lebaran merupakan agenda religius kultural yang melibatkan seluruh komponen bangsa, bersifat agenda nasional dengan pengelolaan yang kompleks. Gerakan Pramuka telah terlibat aktif melalui program Karya Bakti Lebaran sejak beberapa dekade lalu.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melalui Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup telah melakukan pertemuan awal untuk membahas persiapan Karya Bakti Lebaran 2024 ini.
Memang sebagaimana biasa dilakukan, Kwarda DIY bersama dengan Kwartir Cabang turut berpartisipasi aktif dalam Karya Bakti Lebaran, baik dengan mendirikan posko mandiri, maupun yang bersinergi dengan lembaga atau organisasi lain.
Direncanakan, Kwarda DIY juga akan memberikan beberapa pembekalan terkait dengan edukasi dan informasi tentang Karya Bakti Lebaran ini kepada peserta dari Kwartir Cabang.
Kwarda DIY juga berkomitmen untuk memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada seluruh Pramuka di wilayah DIY yang turut aktif dalam Aksi Karya Bakti Lebaran 2024 ini. (cst)
