Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar apel besar peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 secara daring, Sabtu (15/08/2020).
Menyampaikan sambutannya, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda DIY, Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan beberapa pesan dari Presiden Joko Widodo saat upacara Hari Pramuka ke-59 tingkat nasional pada Rabu, 12 Agustus 2020 lalu.
Kak Hamengku Buwono X menggarisbawahi bahwa pramuka harus menggerakkan kedisiplipan dan kepedulian masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Meski kedua kegiatan itu tampak sederhana, tetapi penerapannya di tengah masyarakat yang lagi terpuruk karena hilangnya pendapatan, tidaklah mudah,” terang Kamabida.
Lebih lanjut Kamabida juga menyebutkan bahwa kedua kegiatan tersebut diharapkan akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan dalam memperdalam jiwa pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwi Dharma, Tri Satya, dan Dasa Dharma.
“Saya berharap, semoga peringatan ini menumbuhkan angkatan pramuka yang lebih peka, peduli, dan tangkas beraksi sebagai pejuang kemanusiaan melawan pandemi,” imbuhnya.
Menyikapi adanya pandemi COVID-19 ini, Kamabida DIY juga menyebutkan bahwa kegiatan pramuka saat ini merupakan dharmaning pramuka yang diwujudkan dengan partisipasi aktif membantu penanganan COVID-19.
“Tugas itu adalah cerminan jatidirinya yang wajib menjadi messenger dan volunteer ketenangan di tengah wabah, kegembiraan di tengah kesedihan, kepastian bila terjadi kebimbangan,” tegasnya.
Dalam akhir kata sambutannya, Kamabida DIY juga menyampaikan selamat kepada para anggota pramuka DIY yang menerima Lencana Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka dalam peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 ini.
Diketahui bahwa Tanda Penghargaan Lencana Melati diberikan kepada Hj. Badingah, S.Sos, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kabupaten Gunungkidul. Selain itu ada juga Lencana Wiratama yang dianugerahkan kepada sejumlah anggota. (cst)
