Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Penanaman Bibit Pohon Buah, Sabtu (26/04/2019).
Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Kwarda DIY berkesempatan untuk melakukan penanaman pohon sawo kecik didampingi oleh Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Kak Parni Hadi yang pernah menjabat Wakil Ketua Kwartir Nasional periode 2003-2008, Wakil Bupati Sleman, dan Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi.
Kegiatan penanaman pohon buah ini juga merupakan salah satu program dari Gerakan Relawan Lansia Indonesia (GERLI) yang diinisiasi oleh Kak Parni Hadi.
Menurutnya, Gerakan Relawan Lansia Indonesia (GERLI) merupakan gerakan hati demi kebaikan diri sendiri dan sesama secara bersama-sama. GERLI merupakan wadah kegiatan dari oleh dan untuk para lansia Indonesia (usia di atas 65 tahun) yang peduli dan dengan sukarela, suka cita, senantiasa bersedia menolong diri sendiri dan sesama sepanjang masa dengan dan demi cinta.
Sementara itu, pemilihan pohon buah sawo kecik yang ditanam di halaman depan sisi kanan dan kiri kantor Kwarda DIY, menurut falsafah Jawa, Sawo Kecik bermakna ‘Sarwo Becik’ yang artinya segala sesuatu yang mengandung kebaikan, tentunya untuk kita semua.
Buah Sawo Kecik, memiliki manfaat yang sangatlah baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C dan flavonoid yang tinggi pada buah ini mampu mencegah dan menurunkan kolestrol yang ada di dalam tubuh. Selain itu juga masih banyak khasiat lainnya seperti menurunkan tekanan darah, menghaluskan kulit, dan meringankan tumor. (cst)
