Sumbu Filosofi
SLEMAN — Bupati Kak Kustini Sri Purnomo selalu Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) secara resmi membuka Perkemahan Bakti Saka Pariwisata Sleman #3 tahun 2024.
Bertempat di Secara simbolis, Kak Kustini membuka kegiatan dengan memukul Gong dan menyematkan tanda peserta kepada perwakilan yang telah ditunjuk.
Dalam sambutannya, Kak Kustini menyampaikan dukungannya atas kegiatan yang dilaksanakan demi memajukan pariwisata Indonesia, melalui pariwisata lokal kabupaten Sleman.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah kecil pramuka untuk memajukan sektor pariwisata di Sleman.
“Melalui kegiatan perkemahan yang bertujuan menumbuhkan minat berwisata dan mengenal potensi wisata daerah, diharapkan dapat memajukan ekonomi bangsa dan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, anggota Saka Pariwisata harus mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya kaum muda untuk peduli pada potensi wilayah, menjaga kelestarian alam dan kreatif mengelola menjadi modal yang dapat dipublikasikan sebagai potensi pariwisata
Bupati Sleman juga berharap Pertika Pariwisata Sleman #3 ini memberikan dampak riil di masyarakat, yakni menumbuhkan semangat kepedulian Pramuka untuk berperan mendukung pemerintah dalam pelestarian serta pengembangan sektor pariwisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Pariwisata tingkat Cabang mengatakan bahwa Pertika Pariwisata Sleman #3 menjadi wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mempererat tali persaudaraan.
Selain mempererat tali persaudaraan, melalui Pertika ini Kak Ishadi berharap seluruh peserta dapat mengikuti aktivitas yang inovatif, kreatif, edukatif, rekreatif, dan produktif.
Pertika Pariwisata Sleman #3 dilaksanakan mulai 19 Februari hingga 22 Februari di Desa Wisata Garongan dengan mengusung tema “Back to Tourism Village” dengan jumlah peserta 300 peserta dan 60 sangga kerja dari 19 pangkalan SMA dan SMK di Kwartir Cabang Sleman.
Kegiatan ini juga diikuti delapan kontingen Saka Pariwisata mitra dari luar Kwartir Cabang Sleman yakni Gunungkidul, Magelang, Semarang, Surakarta, Trenggalek, dan Purbalingga. (*/cst)
