YOGYAKARTA — Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang istimewa. Tentu istimewa dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam Budaya.
Budaya secara pengertian khusus pastinya terkait dengan warisan leluhur yang harus selalu kita lestarikan keberadaannya.
Salah satu hal yang istimewa adalah mengenalkan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY dalam sebuah tembang (lagu jawa) yang disampaikan oleh Kak Kamtiyana (Kepala Pengelola Bumi Perkemahan) di sebuah siaran radio, Kamis (18/03/2021) malam.
Kak Kamtiyana menyuguhkan sebuah tembang Macapat Asmarandana laras Pelog dengan irah-irahan (judul) “Kwarda DIY,” simak suara emasnya berikut ini :
— Kwarda DIY —
Para kadang kang kinasih
Guyub rukun kang pinangya
Kaloka Kwarda DIY
Tansah manggiha nugraha
Gusti Mangku pangarsa
Pinaringan berkahipun
Nir Baya Nir Sambikala
Macapat Asmaradana adalah salah satu tembang yang banyak menggambarkan cinta atau welas asih. Inilah salah satu ciri khas Pramuka Istimewa, pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta, Kak Kamtiyana ungkap perasaan cintanya kepada Kwarda DIY dalam sebuah lirik yang luar biasa. (cst)