Sumbu Filosofi
KOTA YOGYAKARTA — Kak Drs. Heroe Poerwadi, M.A. selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pitaran Pelatih Tahun 2022, Minggu (15/10/2022) di Aula Kwarcab Kota Yogyakarta
Dalam sambutannya, Kak Heroe menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi media untuk bersama-sama bertukar fikiran, bagaimana menjalankan proses pembinaan kepramukaan kepada peserta didik.
Sehingga, menurut Kak Heroe, para pelatih di wilayah Kwarcab Kota Yogyakarta tersebut ke depannya akan lebih optimal dalam melakukan proses pembelajaran kepramukaan dan para peserta didik dapat menyerap apa yang disampaikan dengan baik.
Kak Heroe menngingatkan bahwa saat ini teknologi sangat berkembang pesat. Teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia. Mengutip sebuah istilah, Kak Heroe menyebut bahwa media adalah perpanjangan tangan manusia.
“Sekarang ini mata sudah ada yang mewakili kita untuk melihat belahan dunia yang lain. Tangan juga demikian, ada yang sudah mewakili. Semua indra saat ini sudah ada perpanjangannya,” ujar Kak Heroe.
Lebih lanjut Kak Heroe menyontohkan hal yang ada saat ini, bahwa kemampuan anak-anak itu tidak hanya berasal dari guru. Apalagi sekarang sudah menggunakan smartphone semua.
“Informasinya, semakin mudah diakses oleh kita semua,” tegasnya.
Dengan adanya informasi yang sangat banyak dan sumber yang beragam membuat anak-anak zaman sekarang akan memperoleh kebenaran yang beragam, meskipun hal itu belum tentu tepat.
Menurut Kak Heroe, knowledge (pengetahuan) anak-anak saat ini bisa jauh lebih maju dari para guru, ataupun pembina pramuka. Untuk itu, pada kegiatan pitaran pelatih ini, semua berkumpul dan bertukar pikiran bersama-sama.
“Ada hal yang harus kita selesaikan, terutama membekali anak-anak ke depannya,” imbuh Kak Heroe.
Kak Heroe menyebutkan bahwa saat ini anak-anak kita sangat minim terhadap interaksi langsung dengan orang lain, sehingga perlu terus diasah dan diberikan banyak keterampilan dan wawasan.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta salah satunya adalah Manajemen Ikhlas disampaikan oleh Dr. Sentot Hariyanto, Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudian materi kedua adalah Bedah SK Kwarnas yang disampaikan oleh Kak E. Pramusinto.
Dari informasi yang didapatkan, Pitaran Pelatih Kwarcab Kota Yogyakarta tahun 2022 ini diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari berbagai pangkalan gugusdepan.
Diketahui bahwa pitaran pelatih merupakan pertemuan besar pelatih pembina pramuka untuk bertukar pengalaman dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan, dan kreativitas dan diisi dengan salah satunya adalah berdiskusi terkait perkembangan-perkembangan yang ada. (bas/cst)
