YOGYAKARTA — Malam tirakatan dan ulang janji dalam rangka Hari Pramuka ke-59 diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Kamis (13/08/2020) di nDalem Wironegaran.
Masih dalam kondisi pandemi, kegiatan tirakatan dan ulang janji diselenggarakan terbatas, diikuti oleh pengurus Kwarda dan Dewan Kerja Daerah, dan disiarkan secara online melalui kanal Youtube Kwarda DIY.
Ketua Kwarda DIY, Kak GKR Mangkubumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ulang janji dan peringatan yang diselenggarakan merupakan yang terakhir di masa periode lima tahun kepengurusan Kwarda DIY.
“Ini adalah ulang janji dan peringatan yang terakhir di masa periode kita lima tahun. Mudah-mudahan menjadi refleksi kita selama lima tahun, apa saja yang sudah di karyakan untuk Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya membuka sambutan.
Kak GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah di masa lima tahun yang mudah-mudahan dalam Musyawarah Daerah tahun 2020 ini bisa ada program-program menarik, dan pekerjaan rumah bisa diselesaikan pada periode selanjutnya.
Ketua Kwarda meyakini dengan kondisi saat ini dan melihat adanya berbagai penghargaan-penghargaan di tingkat nasional maupun internasional terkait sumber daya manusia maupun bumi perkemahan, Kwarda DIY dinilai mampu meraihnya.
“Saya mengajak kakak-kakak semua untuk kita bisa berkarya ke arah tersebut, karena setelah masa lima tahun ini, kita mencoba untuk membangkitkan kegiatan-kegiatan pramuka, kalau tidak bernuansa internasional kok kurang menarik,” tegasnya.
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kemudahan memperoleh informasi dan internet, tentu berbagai hal yang dibaca adalah skalanya internasional, sehingga pramuka DIY khususnya bisa dibawa ke arah internasional.
Selain itu, sebagai salah satu organisasi pendidikan, Kak GKR Mangkubumi juga mengajak seluruh anggota Pramuka DIY bisa menghasilkan atau membuat buku. Menurutnya, pendidikan identik dengan buku dan pramuka bisa melakukannya dengan baik. (cst)