Sumbu Filosofi
BANDUNG — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar Lokakarya Nasional Gerakan Pramuka Peraturan Penyelenggaraan Pramuka PraSiaga dan Sosialisasi Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Tahun 2021 secara luring di Grand Ballroom Hotel Preanger Bandung, Selasa (07/12/2021).
Kegiatan yang menghadirkan perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) se-Indonesia tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua (Waka) Kwarnas/Ketua Komisi Organisasi dan Hukum (Orgakum) Kak Dr. Chairul Huda, S.H., M.H. didampingi Kak Berthold Sinaulan, S.S. selaku Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika.
Mengawali sambutannya, Kak Chairul Huda menyampaikan pesan dari Ketua Kwarnas Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso yang tidak bisa hadir dalam agenda yang dijadwalkan sampai dengan 9 Desember 2021 tersebut. Sekaligus menyampaikan terimakasih kepada Kwarda Jabar yang telah mendukung kegiatan lokakarya nasional tersebut.
Selanjutnya Kak Chairul Huda membacakan Sambutan Ketua Kwarnas pada Lokakarya Nasional Gerakan Pramuka Peraturan Penyelenggaraan Pramuka PraSiaga dan Sosialisasi Jukran tahun 2021 yang pada intinya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama bagaimana merumuskan peraturan yang nantinya menjadi pedoman dalam pembinaan kepramukaan.
Lebih lanjut dalam sambutan yang dibacakan, Ketua Kwarnas juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir secara luring untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Sebelumnya juga disampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir oleh Kak Engkus Sutisna, S.T., M.T. selaku Wakil Ketua/Ketua Komisi Organisasi dan Hukum Kwarda Gerakan Pramuka Jabar sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar.
Pihaknya menyampaikan salam dari Ketua Kwarda Jabar Kak Hj. Atalia Praratya, S.I.P, M.Ikom. yang belum bisa membersamai dalam kegiatan yang juga diikuti secara daring oleh peserta dari seluruh Indonesia tersebut.
Kak Engkus menyebutkan bahwa lokasi kegiatan merupakan pusat kota Bandung atau biasa disebut pula dengan titik nol kilometer. Kawasan dan juga hotel tersebut berada di Jalan Asia Afrika yang merupakan bukti sejarah (heritage) penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika. (cst)
