YOGYAKARTA — Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Gerakan Pramuka menyelenggarakan Simposium Nasional yang bertajuk UGM dan Gerakan Pramuka Benteng Pancasila, Sabtu (21/09/2019).
Acara ini digelar di di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM Pukul 07.00 sampai dengan 15.30 WIB ini mengangkat topik Nilai-Nilai UGM dan Gerakan Pramuka sebagai Benteng Pancasila.
Kak Mayor Jenderal TNI Dr. Bachtiar, S.I.P., M.A.P. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka hadir mewakili Ketua Kwarnas menyampaikan sambutannya dihadapan peserta simposium nasional.
Dalam sambutan Ka Kwarnas tersebut disebutkan bahwa sasaran akhir dari pendidikan kepramukaan dalam penguatan nilai-nilai adalah untuk menghasilkan kaum muda yang :
- Berkarakter (beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, disiplin, berkepribadian unggul)
- Berwawasan (nasionalisme, cinta tanah air dan semangat bela negara) / Mempunyai cara pandang Wawasan Kebangsaan. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelengaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Prof. Muladi – Gubernur Lemhanas RI)
- Berkebangsaan (taat hukum, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa diantaranya tenggang rasa, toleransi, kerja sama, solidaritas dan Bhinneka Tunggal Ika)
“Untuk mencapai hal di atas, maka dalam pendidikan kepramukaan ditanamkan nilai-nilai universal dan pluralisme yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Gerakan Pramuka,” ujar Kak Bachtiar membacakan sambutan Ka Kwarnas.
Lebih lanjut disampaikan bahwa setidaknya ada lima tantangan dalam penyelengaraan pendidikan kepramukaan ke depan, yakni,
- Tumbuh cepatnya aspirasi generasi milenial yang membutuhkan layanan pendidikan yang inovatif termasuk layanan pendidikan non formal berbasis kepramukaan;
- Tumbuh dan berkembangnya budaya industri 4.0 yang mengubah kecakapan hidup yang lama dan melahirkan kecakapan hidup yang baru;
- Agenda kebangsaan yang harus merespon terhadap globalisasi dengan segala implikasinya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan;
- Visi Indonesia 2045 yang menetapkan pembangunan SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai prasyarat utama;
- Kebijakan pembangunan SDM dalam lima tahun ke depan sebagai salah satu Prioritas Pembangunan Nasional.
“Peranan Gerakan Pramuka dalam pembangunan kaum muda paling tidak terdapat dua aspek, yaitu: Pertama mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka sehingga menjadikan kaum muda unggul dan berkarakter. Kedua, Gerakan Pramuka kini dan mendatang hendaknya harus mampu mendidik kaum muda yang produktif,” tandas Kak Bahtiar.
Oleh karena itulah, lanjut Kak Bachtiar, Gerakan Pramuka harus mampu membekali kaum muda dengan berbagai ketrampilan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutan yang juga menjadi keynote speech dari Kwarnas Gerakan Pramuka ini menyebutkan bahwa Presiden juga telah meminta Gerakan Pramuka untuk menjadi garda terdepan perubahan perilaku.
“Untuk itulah, menjadi penting pembinaan dan pengembangan gugusdepan secara terus-menerus, baik yang berpangkalan di sekolah-sekolah maupun gugusdepan yang berpangkalan teritorial, karena keberadaan Gerakan Pramuka diukur sejauh mana gugusdepan berperan dan berfungsi sebagai lembaga pendidikan karakter bagi kaum muda,” tegas Kak Bachtiar.
Hadir sebagai narasumber dalam simposium nasional ini antara lain, Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D, Psikolog, selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM, Kak Prof. Dr. Jana Thahjana Anggadiredja, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka bidang Perencanaan dan Pengembangan akan menyampaikan rencana dan strategi pengembangan organisasi Gerakan Pramuka; Kak Prof. Dra. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D, dan Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, ada pula Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, Dr. Agus Wahyudi, dan Direktur Creative Hub FISIPOL UGM Matahari Farransahat, S.E., M.HEP, serta Akademisi Psikologi UGM T. Novi Poespita Chandra.
Panitia menyediakan link publik secara khusus materi-materi yang telah disampaikan dalam simposium ini. Seluruh materi dapat diunduh dari link berikut : http://ugm.id/MateriSimposium2019. (cst)
WOW just what I was searching for. Came here by searching for pramuka