Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Memasuki hari kedua, puluhan peserta Pendidikan Instruktur Muda Racana (PIMR) VIII Tingkat Nasional Tahun 2019 mendapatkan materi terkait dengan penanggulangan bencana, Rabu (24/04/2019).
Di Pondok Pemuda Ambarbinangun, peserta dari 19 pangkalan kampus se-Indonesia itu mengikuti materi Navigasi yang terdiri dari ilmu medan, peta, dan kompas dari duet Kak Rangga dan Kak Ben dari Wanadri.
Peserta yang nampak antusias tersebut kemudian diberikan materi Mitigasi Bencana dari Kak Bambang Sasongko, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY).
Badan Pencarian dan Pertolongan DIY, Kak Eko membawakan materi Search and Rescue yang dilanjutkan dengan materi Snake Awareness yang dipaparkan secara teori dan praktik oleh Yayasan SIOUX Ular Indonesia.
Sementara itu, agenda siang dari seluruh peserta PIMR VIII Tingkat Nasional sudah mulai fokus pada masing-masing spesifikasi.
Adapun spesifikasi yang dibuka dalam PIMR VIII Tingkat Nasional ini ada 3 paket, Paket A tentang Simpul, Ikat, dan Jerat; Paket B tentang Ilmu Medan, Peta dan Kompas; serta Paket C tentang Komunikasi.
Secara rinci dalam paket A ini para peserta mempelajari materi Abseiling dan Single Rope Technique (SRT), sedangkan Paket B mempelajari Penentuan Arah, Kompas, Peta Lapangan, Peta Wilayah, dan Peta Pita. Untuk Paket C peserta diberikan materi Perkemahan dan Bivak.
Sebagaimana diketahui bahwa PIMR VIII Tingkat Nasional tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 29 April 2019 di Pondok Pemuda Ambar Binangun, Student Center UNY dan sekitarnya dengan tiga giat utama yakni Giat Materi Keinstrukturan, Giat lapangan, dan Giat Prestasi. (ttk/cst)
