JAKARTA — Hari Baden Powell ke-162 (BP Day) diperingati oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dengan agenda tumpengan di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika (Buperta) Cibubur, Jakarta, Jumat (22/02/2019) malam.
Adapun tema yang diusung oleh Kwarnas dalam peringatan BP Day kali ini adalah Semangat melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu yang dikemas dengan acara sederhana di alam terbuka.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, berlanjut dengan prosesi api unggun, pembacaan kisah inspirasi Lord Baden-Powel oleh Kak Alfian Amura, dan pesan terakhir Baden-Powell oleh Kak Layen Nento.
Sebagaimana disampaikan oleh Kwarnas melalui akun instagramnya, mewakili Kak Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas, Kak Jana Anggadireja membacakan sambutan Ka Kwarnas dalam Hari Peringatan Baden Powell ke-162.
Dalam sambutan yang dibacakan, disebutkan bahwasanya gerakan kepanduan adalah gerakan persaudaraan seluas dunia. Setiap pandu atau pramuka adalah saudara bagi pandu/pramuka lainnya. Mereka juga sahabat bagi sesama, sebagaimana disebutkan dalam salah satu darma pada Dasa Darma Pramuka yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
“Sejalan pula dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti beraneka ragam tetap satu, para pandu atau pramuka bersaudara dan bersahabat tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan perbedaan lainnya. Perbedaan justru anugerah yang membuat kehidupan kita berwarna-warni,” kata Kak Jana membacakan Sambutan Ka Kwarnas.
Pemotongan tumpeng yang diakhiri doa menjadi penutup acara peringatan Hari Baden Powell ke-162 di Cibubur ini. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Kwarnas Bidang Bela Negara Kak Hasto Pratisto Yuwono, Waka Kwarnas bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Supriyadi, sejumlah andalan nasional, direksi PT Madu Pramuka, dan Pengurus Sako Maarif NU Tingkat Nasional. (cst)