Fasilitasi Saka Pariwisata DIY Tahun 2024, Wujudkan Anggota yang Cakap dan Terampil dalam Kepemanduan Wisata

YOGYAKARTA — Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selaku pengampu Saka Pariwisata Tingkat Daerah menggelar kegiatan Fasilitasi Saka Pariwisata untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan anggota Saka.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari secara indoor di Hotel Grand Kangen Yogyakarta, Jumat dan Sabtu, 17 dan 18 Mei 2024 untuk angkatan 1.

Total keseluruhan peserta ada 70 anggota Saka Pariwisata se-DIY yang dibagi dalam 2 angkatan. Angkatan 2 dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 21 Mei 2024 secara indoor di lokasi yang sama.

Kepala Bidang Sumbar Daya Pariwisata (SDP) Dinas Pariwisata DIY Kak Siti Inganati mewakili Kepala Dinas Pariwisata DIY bersama Kwartir Daerah Pramuka DIY membuka kegiatan Fasilitasi Saka Pariwisata DIY tahun 2024.

Kak Siti menyebutkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini ditujukan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia dari Saka Pariwisata di DIY.

Pada kegiatan indoor, peserta yang terdiri dari utusan Saka Pariwisata Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta berjumlah 35 orang sebagai angkatan 1, serta utusan Saka Pariwisata Bantul, Sleman, dan Gunungkidul sebanyak 35 orang sebagai angkatan 2 mengikuti materi teknik kepemanduan, kepramukaan, dan sapta pesona.

Narasumber dan instruktur yang dihadirkan antara lain dari unsur Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Himpunan Pramuwisata Indonesia DIY, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia DIY, praktisi Desa Wisata, dan GERAM (Gerakan Anti Madat/Narkoba).

Kegiatamn dijadwalkan akan berlanjut praktik lapangan pada Minggu, 19 Mei 2024 untuk angkatan 1 dan 22 Mei 2024 untuk angkatan 2 di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul bersama Tim Pemandu Desa Wisaya Nglanggeran.

Diharapkan melalui fasilitasi ini, para peserta dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman tentang kepemanduan wisata.

Selain itu, juga dapat memanfaatkan segala pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kecakapannya untuk ikut berperan serta secara aktif dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang kepariwisataan.