YOGYAKARTA — Dua Andalan Daerah Bidang Hubungan Masyarakat, Teknologi Informatika, dan Kerjasama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Humastika Kwarda DIY) berbagi informasi terkait penyelenggaraan Festival Pramuka Jogja 2024.
Adalah Kak Lukman Awaludin, Andalan Daerah Urusan Teknologi dan Sistem Informasi bersama Kak Andri, Andalan Daerah Urusan Humas dan Informasi menjadi narasumber pada Siaran Kawruh di RRI Pro 4 Yogyakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Keduanya menyampaikan informasi terkait dengan sejarah penyelenggaraan Festival Pramuka Jogja (FPJ) yang pertama kali digelar pada tahun 2022 di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
FPJ merupakan salah satu kegiatan skala besar yang dilaksanakan oleh Kwarda DIY dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, organisasi, komunitas, serta masyarakat secara langsung.
Kak Lukman merupakan Ketua Pelaksana FPJ 2024, demikian pula pada penyelenggaraan di tahun 2022 dan 2023 lalu. Sementara itu, Kak Andri adalah Sekretaris Pelaksana. Keduanya berhasil mengawal kesuksesan penyelenggaraan FPJ dibimbing oleh GKR Hayu selaku Wakil Ketua Kwarda Bidang Humastika.
Pada penyelenggaraan di tahun ketiga ini, disampaikan oleh Kak Lukman bahwa tema yang diusung adalah Kreativitas Jogja, Tumbuh dan Berdaya. Menurutnya, tema ini relevan dengan kondisi di Yogyakarta yang penuh dengan insan kreatif dan berbudaya.
Kak Lukman menjelaskan, FPJ kental dengan kegiatan pameran UMKM yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sehingga perlu adanya produk-produk yang punya nilai budaya sesuai dengan tema agar memberikan kesan berbeda di tahun 2024 ini.
Sementara itu, Kak Andri menjelaskan akan ada beberapa rangkaian kegiatan selama dua hari pelaksanaan FPJ 2024 ini. Di antaranya pameran UMKM, expo Saka, pameran stand Kwarcab, lomba-lomba, pertemuan pramuka, bimbingan teknis, workshop, serta pentas seni dan budaya.
Ditargetkan pada tahun 2024 ini akan menyerap hingga 3000 orang yang berpartisipasipada FPJ yang memang ditujukan untuk menghidupkan kembali Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
Dipandu oleh Kak Andita selaku host radio, selama kurang lebih 1 jam, kedua Andalan Humastika ini juga bercerita tentang bagaimana pengalaman mereka terkait dengan pramuka. Kecintaan dan kesukaannya hingga saat ini masih cinta dengan pramuka. (cst)