Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Sebagai kegiatan rutin tahunan, Pendidikan Dasar Kepramukaan XXXVII Pramuka Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dibuka pada Rabu, (26/10/2022).
Kegiatan yang biasa disebut dengan Diksarpram tersebut merupakan pembuka dan kewajiban bagi para calon anggota baru Racana.
Melalui kegiatan ini peserta akan dibekali materi ruang seputar kepramukaan dan beraktivitas di lapangan pada hari terakhir.
Sebagaimana kegiatan lainnya, Upacara Buka Kegiatan menjadi tanda dibukanya kegiatan. Ketua Reka Kerja, Kak Akhmad Mahardi Ismail (D) menyampaikan laporan Ketua Rekja, terkait rangkaian kegiatan juga jumlah peserta yang berkomposisi 16 putra dan 15 putri.
Ke-31 peserta Diksarpram XXXVII Pramuka UGM tersebut kemudian dibagi dalam 3 kelompok yang didampingi oleh masing-masing satu Pemandu dari Kakak Pandega.
Kak Ika Prasetyo Dewantoro sebagai Pembina Satuan Putra bertindak menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya, Kak Ika Prasetyo menegaskan konteks kepandegaan dan apa saja yang dapat didapatkan di Pramuka UGM.
“Setiap peserta bisa memiliki modal pengalaman sebelumnya dalam kepramukaan, yang kemudian diharapkan dapat dilanjutkan di golongan Pandega ini,” ujarnya.
Peserta Diksarpram XXXVII mendengar Sandi Racana untuk kali pertama yang diucapkan oleh Pemangku Adat Racana Gadjah Mada dan Tribuanatunggadewi.
Selanjutnya, rangkaian beberapa hari ini menjadi awal perjalanan dan pembelajaran mereka. Hingga nanti di akhir kegiatan, mereka dapat dikukuhkan menjadi Tamu Racana.
__
Pewarta : Abiyyi Yahya Hakim
