Sumbu Filosofi
GUNUNGKIDUL — Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Gunungkidul menyelenggarakan Sidang Paripurna Tingkat Cabang Gunungkidul (Sidparcab) Tahun 2025 pada Rabu, 12 Februari 2025 di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Gunungkidul.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan. Ketua Sangga Kerja, Kak Jovan Candra Wijaya, melaporkan bahwa Sidparcab Tahun 2025 diikuti oleh DKC dan 51 utusan Kwartir Ranting (Dewan Kerja Ranting/Dewan Saka Tingkat Ranting/Dewan Ambalan Penegak).
Terdapat pula unsur peninjau berasal dari Dewan Satuan Karya sebanyak 14 orang, yaitu dari Saka Wira Kartika, Saka Bakti Husada, Saka Pariwisata, Saka Wanabakti, Saka Kalpataru, Saka Widya Budaya Bakti, dan Saka Wirausaha. Unsur Penasihat utusan Kwarcab yaitu Andalan Cabang Urusan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Setelah laporan ketua sangga kerja, rangkaian pembukaan dilanjutkan dengan Upacara Adat Buka Kegiatan oleh Kak Heri Nur Rohmat selaku Ketua DKC Gunungkidul.
Hadir sekaligus membuka Sidparcab Tahun 2025 secara resmi yaitu Kak Winarto, S.Pd., Sekretaris Kwarcab Gunungkidul. Dalam sambutannya, Kak Winarto menyampaikan dorongan agar Penegak dapat aktif mengembangkan diri di gugus depan, kwartir, satuan karya, dan masyarakat.
Pihaknya juga menekankan kepada para penegak/pandega Gunungkidul untuk mengamalkan Sandi Wira Arga, salah satunya yaitu mandiring pribadi.
“Pramuka masa kini harus mengembangkan kemandirian, memberikan manfaat bagi diri dan lingkungan,” tegasnya.
Rangkaian pembukaan diakhiri dengan penyerahan palu sidang dari pimpinan Kwarcab kepada Ketua DKC dan dilanjutkan dengan agenda persidangan.
