SLEMAN — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka DIY dijadwalkan akan membuka secara resmi Raimuna Daerah DIY 2024 di Candi Banyunibo, Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB.
Pertemuan akbar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat daerah di DIY tersebut diikuti 409 peserta dari kontingen cabang se-DIY. 107 dari Kulon Progo, 104 dari Bantul, 32 dari Gunungkidul, 125 dari Sleman, dan 41 dari Kota Yogyakarta.
Rangkaian pembukaan juga akan diisi dengan penampilan gelar seni dan budaya yang didukung oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo, yang telah sukses memberikan suguhan istimewa saat Apel Besar Hari Pramuka ke-63 tingkat daerah pada 14 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan yang mengusung tema “Pramuka Istimewa Beraksi Nyata, Lestarikan Budaya, Menggapai Cakrawala” ini akan diselenggarakan mulai 22 sampai dengan 25 Agustus 2024 dengan 6 jenis kegiatan yang ditawarkan kepada peserta. Yaitu Giat Umum, Rekreasi, Studi Wisata Karya, Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Keahlian, serta Permainan Tradisional.
NYATA, Nyawiji Kanggo Yogyakarta menjadi slogan dari kegiatan tingkat daerah yang disiapkan oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD) DIY tersebut.
Slogan ini dalam bahasa Indonesia berarti Bersatu untuk Yogyakarta. Nyawiji juga mempunyai arti menyatunya berbagai perbedaan, berbagai persepsi berbagai pandangan untuk menuju pada satu titik.
Nyawiji juga berkaitan erat dengan Sri Sultan Hamengku Buwono I, selaku pendiri Kasultanan Yogyakarta. Nyawiji merupakan salah satu dari 4 ajarannya yang sejatinya menjadi sebuah nilai yang dapat ditekuni lintas zaman. Keempat ajaran tersebut adalah Nyawiji, Greget, Sengguh, ora Mingkuh.
Melalui Raimuna DIY harapannya Pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang terpilih mewakili cabang masing-masing , mampu mengembangkan diri menjadi bibit pemimpin masa depan yang berdampak pada lingkungan sekitar. (cst)