JAKARTA — Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Golongan Pandega tahun 2019 resmi ditutup oleh Kak Supriyadi, Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Minggu (13/01/2019).
Bertempat di halaman Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional (Pusdiklatnas) Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, penutupan dilaksanakan dengan acara api unggun.
Dalam sambutannya, Kak Supriyadi berharap kepada seluruh kakak-kakak pembina yang telah satu minggu mengikuti KML untuk bisa menerapkan ilmunya di masing-masing gugusdepan.
“Kakak-kakak Pembina, saya mengharapkan, ilmu yang diperoleh selama seminggu mengikuti KML dapat diterapkan di masing-masing gudep, baik mengenai praktek kepramukaan dan hal lainnya yang tujuannya untuk kemajuan Pramuka,” ujar Kak Supriyadi seperti dilansir Kwarnas.
Tujuan KML ini menurut Kak Supriyadi adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan Pembina Pramuka Golongan Pandega, sehingga lebih siap membina peserta didik usia Pandega yang umumnya mahasiswa dengan pikiran dan pandangan kritis mereka.
Salah satu hal yang harus dilakukan adalah bisa menjadi contoh bagi peserta didik. Mengikuti KML bukan hanya sebatas untuk mendapatkan ijazah saja, tetapi harus bisa menerapkan ilmu yang didapatkan sebagai motivasi diri dan intropeksi untuk mendorong kegiatan pelatihan pramuka.
Dalam kesempatan ini, Kak Supriyadi juga berpesan kepada seluruh peserta untuk terus mengabdi demi kemajuan Gerakan Pramuka dan pembentukan karakter generasi muda, dengan meningkatnya kualitas Pembina.
Ada yang Istimewa Dalam Penutupan KML Golongan Pandega 2019. Terlebih bagi Kak Bambang Pamungkas, salah satu peserta dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Kak Bambang dalam upacara penutupan ini didaulat menjadi Pemimpin Upacara. Bukan hanya itu, usai menjadi pemimpin, Kak Bambang dipanggil urutan pertama oleh Kak Supriyadi dan dinobatkan menjadi peserta terbaik.
“Muantapp, peserta terbaik, dipanggil pertama setelah menjadi pemimpin upacara penutupan,” begitu ujar Kak Bambang kepada tim media Kwarda DIY.
Selamat untuk Kak Bambang khususnya dan seluruh peserta KML yang terdiri dari 31 pembina perwakilan 24 Kwartir Cabang dari 15 Kwartir Daerah se-Indonesia.
Seperti pesan Kak Suyatno, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Gerakan Pramuka saat membuka KML Golongan Pandega 2019, diharapkan seluruh peserta mampu mengangkat energi yang besar dari peserta didiknya. (cst)