YOGYAKARTA — Sebanyak 23 mantan pimpinan, andalan nasional, pengurus, dan pegiat pramuka di kawasan Asia Pasifik, dari 12 negara dan bergabung dalam wadah Asia Pasific Evergreen Scout (APES) kunjungi Yogyakarta.
Kegiatan yang dikemas dalam program Yogyakarta Social Visit ini diselenggarakan selama 5 hari, 13 Juni 2019 sampai dengan 17 Juni 2019 yang diagendakan mengunjungi berbagai lokasi wisata di Yogyakarta termasuk mampir di kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua APES Mr. Mohammed Ali Khalid dari India yang merupakan mantan International Commissioner of Bharat Scouts and Guides of India (BSGI) didampingi oleh Sekretaris APES Mr. Abdullah Rasheed dari Maladewa, mantan APR-WOSM Regional Director dan Advisor to WOSM Secretary General.
Adapun kewarganegaraan tamu yang turut menjadi peserta Yogyakarta Social Visit ini antara lain dari Bangladesh, Britania, Brunei Darussalam, Canada, Hongkong, India, Malaysia, Maladewa, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, dan Indonesia.

Kak Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi selaku Ketua Kwarda DIY beserta jajaran pimpinan mendukung penuh dan menyambut baik atas kunjungan APES ke Yogyakarta ini sebagai wujud Dasa Karya Gerakan Pramuka yakni Dasa Karya ke-1, Penguatan Kwartir dan Dasa Karya ke-10, Penguatan Wawasan Pramuka sebagai Gerakan Global.
Rombongan APES di antaranya berkunjung ke Desa Wisata Wukirsari, Bantul pada hari Jumat (14/06/2019). Pihak Kwarda DIY memberikan sambutan hangat dengan mengajak APES berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada hari Sabtu, 15 Juni 2019 dan dilanjutkan ke kantor Kwarda DIY serta ke Malioboro.

Kak Ahmad Rusdi selaku Wakil Ketua/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri (KSLN) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menegaskan bahwa seluruh rangkaian agenda kunjungan APES di Yogyakarta ini didampingi oleh Kak Brata T. Hardjosubroto, anggota Komisi KSLN Kwarnas. (*/cst)