YOGYAKARTA — Kemeriahan Karnaval Budaya menjadi agenda pembuka Kemah Budaya Pramuka se-Jawa (KBPJ) tahun 2019 di Komplek Candi Prambanan, Rabu (10/07/2019).
Peserta mengitari Kompleks Candi Prambanan dilanjutkan Pentas karnaval di lapangan upacara dan dilengkapi pula oleh Festival Kuliner se-Jawa menyambut dibukanya kegiatan ini yang bisa dikunjungi oleh oleh para tamu undangan.
Kegiatan unggulan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan selama 4 hari ke depan ini diikuti oleh 696 Peserta yang berasal dari Kwarda Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta dari Kontingen Cabang Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta, dan Gunung Kidul.
Dengan konsep luru ilmu dan liru kawruh, peserta KBPJ 2019 dibagi dalam lima sub camp di empat kabupaten dan satu kota di DIY, yakni di Desa Wisata Garongan di sleman, Kampung Dipowinatan di Kota Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Kompleks Taman Budaya di Kulon Progo, dan Desa Wisata Muntuk di Bantul.

Peserta akan di ajak untuk mengenal budaya lokal melalui giat upacara adat, permainan tradisional pembuatan kerajinan, dan lain sebagainya. Selain itu, peserta juga akan diajak berwisata di Benteng Vredeburg, Kraton Jogjakarta, Museum Sonobudoyo, Masjid Gedhe Kauman, dan Gedung Agung.
Dalam upaya menambah pengetahuan peserta KBPJ 2019 tentang Yogyakarta, telah disiapkan agenda Sarasehan Budaya dan Kbangsaan serta Bioskop Keliling oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
Di penghujung kegiatan nanti, akan dilakukan launching Kegiatan Jogja International Scout Camp (JISC) yang akan di laksanakan tahun 2020 mendatang.
Dengan diadakannya KBPJ ini, diharapkan sebagai sebuah pemanasan/persiapan bagi Panitia penyelenggara agar lebih mantap lagi dalam penyelenggarakan JISC 2020 nanti. (*)