LUMAJANG — Relawan Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) telah sampai di Lumajang dan bergabung bersama relawan pramuka lainnya di pos terpadu Brigade Penolong 13 Kwarda Jawa Timur, Minggu (12/12/2021).
Hari pertama mengikuti respon aksi, Senin (13/12/2021), tim dari Kwarda DIY yang dipimpin oleh Kak Anang Ananto dengan 5 personil yang terjun mengikuti rencana operasi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang bersama dengan tim gabungan baik dari unsur pramuka maupun selain pramuka.
Aksi yang difokuskan dalam pencarian korban di Dusun Curah Kobokan tersebut mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB diawali dengan briefing bersama komandan pos, aksi pencarian korban, serta standby untuk melaksanakan backup SRU lain.
Sebagaimana disampaikan oleh Kak Diyon Saputro melalui laporannya, kendala yang didapatkan di lapangan antara lain cuaca yang mudah berubah, belum optimalnya koordinasi, serta pembatasan jumlah relawan yang bisa turun ke lokasi pencarian.
Kak Diyon juga menyebutkan bahwa bersama tim relawan dari Kwarda DIY untuk rencana lanjutan yang akan dilakukan hari ini adalah standby terlebih dahulu dan melakukan assessment penerima bantuan donasi dari Kwarda DIY.
Seperti diketahui bahwa Kwarda DIY mengirimkan 7 personil ke lokasi terdampak bencana erupsi Semeru yaitu Kak Budi Cahyanta, Kak Hakim, Kak Diyon, Kak Vernando, dan Kak Okt Andi dari unsur PP Kwarda DIY, serta Kak Ardian dan Kak Anang dari unsur pengurus Kwarda DIY.
Ketujuh relawan Pramuka Peduli Kwarda DIY tersebut berangkat pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu dengan membawa serta logistik dan bantuan yang akan diserahkan kepada para masyarakat terdampak bencana. (cst)