YOGYAKARTA — Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menerima audiensi Pimpinan Satuan Komunitas tingkat Daerah (Pinsakoda) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) DIY di Aula Lantai 2, Kamis (19/05/2022).
Pinsakoda Pramuka SIT DIY yang dipimpin oleh Kak Dr. Akhsanul Fuadi, S.Ag.,M.Pd.I selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas tingkat Daerah (Ka Mabisakoda) bersama Kak Bani Achmad S. (Ketua Pinsakoda) diterima oleh Kak drh. Sri Budoyo (Sekretaris I) didampingi Kak Drs. Arifin Budiharjo (Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda).
Dibuka dengan sambutan dari Kak Sri Budoyo mewakili Ketua Kwarda DIY, pihaknya mengucapkan selamat datang dan berterimakasih atas silaturahmi yang dilakukan. Kak Sri Budoyo berharap semoga komunikasi dapat terjalin dengan erat dan bisa memajukan pramuka di lingkungan Kwarda DIY.
“Bahwa Sako SIT diharap melaporkan kegiatan yang berlangsung per tahun kepada Kwarda, sehingga dapat disinkronkan dengan kegiatan yang ada di kwarda,” ujar Kak Sri Budoyo.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo yang kemudian meminta kepada Pinsakoda untuk menyerahkan data pengurus yang baru beserta data potensi Sako SIT DIY.
Hal tersebut disebutkan oleh Kak Arifin untuk memetakan kapasitas dan permasalahan yang ada, seperti jumlah sekolah, jumlah pembina, jumlah peserta didik, pencapaian sku, dan kegiatan yang mendukung.
“Terkait masa pandemi yang sudah berlalu dipersilakan melaksanakan kegiatan outdor pada tingkat daerah,” terangnya.
Sementara itu dari Pinsakoda SIT DIY yang dalam hal ini langsung disampaikan oleh Kak Dr. Akhsanul Fuadi, S.Ag.,M.Pd.I mengucapkan kulonuwun (permisi:red) kepada Kwarda DIY dan selanjutnya memberikan waktu kepada Ketua Pinsakoda Kak Bani Achmad S. menyampaikan data kepengurusan yang baru.
Hadir pula dan menyampaikan masukan yaitu Andalan Daerah Urusan Satuan Komunitas dan Gugusdarma Kak Drs. H.M. Iskak Budi Latihantoro, M.M. bahwasanya untuk mewujudkan Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa, Pinsakoda bisa menjalin komunikasi lebih lanjut.
“Sako SIT diharapkan aktif berkomunikasi dengan kwartir cabang maupun daerah, dan ada personel yang akan diminta menjadi bagian dari kepengurusan di kwarda untuk mengembangkan Sako-Sako di DIY,” terangnya.
Dari Pinsakoda SIT DIY yang turut hadir antara lain Kak Ambar, Kak Ahmad, Kak Yanwar, Kak Shofyan, Kak Ainun, dan Kak Titin. Sementara dari Kwarda DIY nampak mengikuti agenda yaitu Kak Akhmad Mahardi Ismail, Kak Barozi, dan Kak Ika Prasetya Dwiantoro. (*/cst)