YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mengirimkan 8 perwakilan peserta dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional.
Kedelapan peserta tersebut adalah 3 dari unsur Kwarda yaitu Kak Dijah Inprijati (Andalan Daerah), Kak Sugeng Wachyono, S.T. (Andalan Daerah), dan Kak Ika Prasetyo, A.Md. (Staf Kwarda), serta 5 dari perutusan masing-masing 1 orang dari Kwartir Cabang se-DIY.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut dijadwalkan selama tiga hari mulai dibuka pada Senin (18/10/2021) dan diakhiri pada hari Rabu (20/10/2021) mendatang dengan total 19 Jam Pelajaran yang terdiri dari Kegiatan Umum, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Pengukuhan.
Pelatihan dengan peserta dari perwakilan perutusan Kwartir Daerah se-Indonesia tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Abdimas Kak GKR Mangkubumi. Dalam arahannya, Kak GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa banyak sekali hal yang bisa dilakukan mulai dari sampah hingga climate change.
Disampaikan oleh Kak GKR Mangkubumi bahwa pelatihan ini dalam rangka mengupgrade, lebih peduli, dan mengajak bersama-sama Indonesia untuk menjaga lingkungan di sekitar kita. Peserta bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk menjadikan pramuka benar-benar peduli dan cinta terhadap lingkungan kita.
“Dari pemerintah DIY tu juga sudah menyerukan, bahwa Gunung kembali Gunung, Sungai Kembali Sungai. Mari kita sambut bersama untuk kita juga menggerakkannya pada seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Kak GKR Mangkubumi yang juga merupakan Ketua Kwarda DIY tersebut.
Lebih lanjut pihaknya juga menyebutkan bahwa selama ini Pramuka sudah banyak melaksanakan kegiatan pembersihan sampah, namun tidak terdengar oleh kepanduan internasional (WOSM). Oleh karena itu, mari kita semua setelah pelatihan ini bisa tingkatkan lagi agar WOSM yang jauh di sana bisa mendengar kegiatan-kegiatan kita.
Kak GKR Mangkubumi mengajak kakak-kakak pembina untuk bisa berprestasi dalam bidang lingkungan di tingkat internasional. Banyak peluang terkait hal tersebut dan prestasi yang bisa diraih oleh Gerakan Pramuka melalui kegiatan lingkungan.
Di akhir sambutannya, Kak GKR Mangkubumi kembali menegaskan bahwasanya Komisi Abdimas saat ini juga fokus pada kegiatan-kegiatan kepedulian terhadap lingkungan, dari satu pelatihan yang diselenggarakan tersebut, para peserta bisa kemudian mengajak komunitas-komunitas dan bisa berprestasi.
Diketahui bahwa materi-materi inti yang diberikan kepada para peserta pada pelatihan ini antara lain terkait SK Kwarnas No. 106 Tahun 2017 tentang Panduan Program Gudep Ramah Lingkungan; SK Kwarnas No.107 Tahun 2017 Tentang
Juknis PP-PLH; Impelemantasi Gugus depan Ramah Lingkungan.
Kemudian ada pula materi terkait Sampah dan Energi, Konservasi Tanah dan Air, Pangan dan Biodiversity, Teknik Fasilitasi dan Advokasi Program, dan Teknik Penyusunan RTL. (cst)