PRAMUKADIY — Baden Powell dan Olave Baden Powell merupakan pasangan suami istri yang mendedikasikan dirinya untuk mengembangan Gerakan Kepanduan Dunia.
Lebih dulu diawali oleh Baden Powell pada 1908, ia menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”.
Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuannya bernama Agnes, didirikanlah organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh Ovale St. Clair Soames, istri Baden Powell.
Kolaborasi antara Baden Powell dan Olave ini dirasakan dampaknya sangat besar bahkan hingga saat ini gerakan kepanduan diselenggarakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). pada 1920 saat perhelatan Jambore Dunia pertama di Olympia Hall, London yang dihadiri 27 negara.
Adopsi konsep kepanduan dan terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Gerakan Pramuka menjadi organisasi besar yang membentuk karakter generasi muda.
Bulan Februari ini, kita akan memperingati kembali Founders Day yang merupakan peringatan untuk kelahiran dua tokoh kepanduan dunia yang melegenda ini. 22 Februari, kelahiran Baden Powell dan juga Olave menjadi penyemangat kita untuk terus meneladani serta mengembangkan kepanduan di seluruh dunia.
Dalam peringatan Hari Bapak Pandu Dunia ke-167 ini, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar serangkaian kegiatan, yaitu BP dan Olave Look, Webinar Internasional, Pameran Memorabilia, serta Apel Peringatan yang rencananya dilaksanakan pada 24 Februari 2024 mendatang. (cst)