YOGYAKARTA — Sidang Paripurna Nasional (Sidparnas) Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Nasional (DKN) tahun 2021 telah usai diselenggarakan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring oleh DKN dan DKD se-Indonesia disejak Minggu, 7 Maret 2021 tersebut telah ditutup pada hari Senin, 8 Maret 2021 dengan beberapa keputusan yang dihasilkan.
Adapun hasil secara rinci dari Sidparnas 2021 ini antara lain,
Komisi Ketua
- Perlu adanya SOP Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional 2021 dan kegiatan tingkat Nasional lainya.
- Memperkuat Komunikasi antar Koordinator Wilayah.
- Menyelenggarakan pertemuan Korwil minimal 2 (dua) bulan sekali.
- Mengusulkan Musppanitra Luar Biasa Tahun 2021, jika mencapai 2/3 usulan tertulis dari Dewan Kerja Daerah mengikuti administrasi Kwartir.
Komisi Bidang Kajian Kepramukaan
- Adanya pedoman penilaian dan penghargaan Dewan Kerja khususnya Dewan Kerja Nasional kepada Dewan Kerja Daerah.
- Hasil penilaian dijadikan pedoman pembinaan kepada Dewan Kerja Daerah.
- Bentuk penghargaan lebih lanjut dibahas dalam Kelompok Kerja.
- Dewan Kerja Daerah setelah Sidang Paripurna Nasional menyampaikan hasil kajian tentang pedoman penilaian dan penghargaan Dewan Kerja.
- Adanya pembahasan teknis dan kajian lebih lanjut dengan bidang kajian kepramukaan se-Indonesia.
Bidang Kegiatan Kepramukaan
- Perlu adanya Juklak atau Panduan pelaksanaaan kegiatan secara daring dan luring untuk kegiatan Sisdiklat, LPK, KPDK untuk menjadi acuan Dewan Kerja Daerah.
- Menyarankan diadakannya kegiatan Giat Prestasi untuk pramuka penegak dan pramuka pandega seluruh Indonesia
- Menyarankan diadakannya kegiatan KMD untuk Dewan Kerja Daerah berkerjasama dengan pusdiklatnas.
- Diadakannya Kemah Kerja Nyata untuk pramuka penegak dan pramuka pandega se-Indonesia, yang dimana Sulawesi Tenggara bersedia menjadi tuan rumah kegiatan Kemah Kerja Nyata.
- Diadakannya kegiatan-kegiatan yang mengacu pada teknologi (Digital, Workshop, Jurnalistik dll)
- Komunikasi mengenai PWN dan kegiatan Nasional lainnya perlu ditingkatkan kambali agar para tuan rumah tidak kebingungan mengenai koordinasi
- Diusulkan adanya penambahan kuota peserta PWN
- Perlu adanya ruang komunikasi bidang kegiatan untuk mengkaji kegiatan-kegiatan Dewan Kerja Nasional.
- Untuk seluruh kegiatan yang dilaksanakan offline mengutamakan protokol kesehatan.
Bidang Pembinaan dan Pengembangan
- Menerima pedoman acuan pelatihan online selanjutnya akan disempurnakan oleh tim pokja.
- Tim pokja terdiri dari : Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dewan Kerja Nasional, M. Misbahuddin (Lampung), M. Rizal Alamin (Jawa Timur), Ratana Kumala Sari (Kalimantan Barat), Kend Keti (Nusa Tenggara Timur), Zulfahmi Basrah (Sulawesi Selatan).
- Penyempurnaan pedoman acuan pelatihan online dilaksanakan sampai akhir bulan Mei.
Bidang Penelitian dan Evaluasi
- Perlu adanya standarisasi metode penelitian dan evaluasi
- Diperlukan adanya kebijakan terkait Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Kepramukaan untuk Pramuka T/D di masa Pandemi Covid-19, untuk menunjang efektifitas pelaksanaan Pembinaan Kepramukaan di gugus depan.
- Adanya penelitian ulang terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap kegiatan pramuka penegak dan pandega Indonesia dibantu oleh Dewan Kerja Daerah Bidang penelitian dan evaluasi.
- Adanya penelitian terkait Kinerja Dewan Kerja.
Unduh Hasil Sidparnas di sini.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Sangga Kerja Sidparnas 2021 Kak Ayu Niarti bahwa Sidparnas 2021 diikuti oleh 165 peserta dari 33 DKD di Indonesia dan 30 orang DKN beserta panitia pelaksana.
“Walaupun kita saling berjauhan, semoga kita dapat menghasilkan program-program terbaik kerja bagi kakak-kakak pramuka penegak dan pramuka pandega di seluruh Indonesia,” ujar Kak Ayu Niarti. (cst)