YOGYAKARTA — Ratusan tumpeng dari yang merupakan sumbangan dari masyarakat Yogyakarta dijadikan dalam 17 titik sepanjang jalan Malioboro dalam rangka Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila Sri Sultan Hamengku Buwono X Lesehan Bersama Rakyat, Selasa (07/08/2018).
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bakti Pancasila ini melibatkan banyak pihak antara lain Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Ikatan Alumni UII, Kwarda Pramuka DIY, Pusat Studi Pancasila UGM, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta DIY, Karang Taruna DIY, PKK DIY, PWI DIY, P3I DIY serta Pemda DIY.
Terlihat hadir yang merupakan bentuk nyata golong gilig antara pimpinan dan masyarakat ini antara lain Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Kapolda DIY Ahmad Dofiri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu media berbaurnya pimpinan/raja bersama masyarakat dan semakin dapat memahami dan mewujudkan amanat hati nurani rakyat.
Tumpeng dipilih karena mencerminkan filosofi luhur budaya Jawa Sangkan Paran ing Dumadi sekaligus Manunggaling Kawula lan Gusti. Dhahar kembul dipilih Selasa Wage karena pada hari itu selama satu hari penuh pedagang kaki lima di Malioboro libur.
Sebelumnya dhahar kembul, kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi seluruh masyarakat yang ada. (cst)