SLEMAN — Pandemi masih berlangsung, kegiatan tatap muka masih dibatasi. Sebagai bagian dari duta perubahan perilaku, Gerakan Pramuka bisa menyukseskannya tanpa harus meninggalkan kegiatan-kegiatan kepramukaan lainnya.
Sebagaimana yang dilakukan oleh anggota Saka Kalpataru dan Saka Kominfo Cabang Sleman yang berpartisipasi dalam aksi global Earth Hour 2021, Sabtu (27/03/2021) dikemas dalam tajuk kegiatan Srawung Pramuka 2021.
Melalui Zoom, sambil menunggu detik-detik pelaksanaan Earth Hour yaitu mulai jam 20.30 para peserta diberikan wawasan terkait apa itu Earh Hour dan sejarah serta bagaimana tujuan secara globalnya oleh perwakilan Dewan Saka Kalpataru.
Begitu waktu Earth Hour tiba, seluruh peserta diajak untuk mematikan penerangan di tempatnya masing-masing dan menyalakan lilin. Sehingga nampak temaram wajah-wajah peserta terlihat dari aplikasi Zoom yang ada.
Aksi Earth Hour yang dimulai sejak 2007 tersebut sangat berbeda dilaksanakan di tahun 2021, yaitu dengan daring. Disampaikan oleh Kak Karunya Saka bahwa peringatan Earth Hour 2021 lebih menekankan kepada diri masing-masing tentang apa yang sudah kita lakukan dalam menjaga bumi.
Switch off berjalan kurang lebih 1 jam dan diisi dengan sharing pengalaman dari masing-masing peserta tentang Earth Hour. Ada yang baru pertama kali mengikuti, ada pula yang sudah beberapa kali dan semuanya sangat berkesan.
Kak Taufiq Andi Wibowo selaku Ketua Dewan Saka Putra Saka Kalpataru Cabang Sleman turut menyampaikan kesan dan pesan pada kegiatan Srawung Pramuka yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Bapak Pramuka tahun 2021.
“Rangkaian Earth Hour secara daring ini adalah secara spotlight, yang mana cahaya dari layar gadget kitalah alat penerangan kita selama kegiatan switch off,” ujarnya.
Namun, lanjut Kak Taufiq, kegiatan Earth Hour kali ini dipadukan dengan pelatihan jurnalistik, karena Earth Hour ini tidak dapat kita laksanakan sendiri, kegiatan ini harus kita wartakan dan kita sebarkan.
Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Kak Dias Oktri Raka Setiadi (Ketua DKC Sleman), Kak Aris Novita (Ketua Dewan Saka Kominfo), yang keduanya mengaku baru pertama kali mengikuti Earth Hour dengan penuh kesan yang bermakna dan luar biasa.
Kegiatan yang sebelumnya dibuka oleh Kak Dra Shavitri Nurmala Dewi M.A. (Wakil Ketua Bidang Humas, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman tersebut juga diisi dengan materi jurnalistik.
Materi tentang tata cara penulisan berita dipaparkan oleh Kak Muhammad Faridz Maulana, S.I.Kom dari Saka Kominfo Cabang Sleman. Pemaparan materi yang diberikan oleh Kak Faridz meliputi tentang kiat-kiat menulis berita, unsur-unsur yang ada di dalam berita, bahkan tata cara hingga sebuah berita dapat dikatakan layak untuk terbit.
“Kunci dari menulis berita adalah mencoba, karena dengan kita mencoba maka kita nantinya akan terbiasa,” tegas Kak Faridz.
Di akhir kegiatan, sebagai rencana tindak lanjut seluruh peserta Srawung Pramuka 2021 mendapatkan penugasan sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan jurnalistik agar langsung bisa mengimplementasikannya.
Diketahui bahwa kegiatan ini juga dihadiri oleh Kak Arif Wibowo S.KM., M.M. selaku Wakil Ketua Pmpinan Saka Kalpataru Cabang Sleman dan Kak Tri Prayitno dari unsur pimpinan Saka Kalpataru Nasional.
Keduanya juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara Saka Kalpataru dan Saka Kominfo Cabang Sleman tersebut diharapkan mampu bermanfaat secara positif ke depannya bagi generasi muda.
—
Penulis : Karunya Saka
Editor : PusbangJusinfo