PRAMUKADIY — Kegiatan Humas Gerakan Pramuka terdiri atas komunikasi timbal balik dan kegiatan penelitian untuk memperoleh masukan bagi kepentingan penyusunan strategi guna memupuk, membina, mengembangkan kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap Gerakan Pramuka.
Hal tersebut tertuang dalam Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Humas Gerakan Pramuka, Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 229 Tahun 2007.
Setidaknya ada 11 Kegiatan Timbal Balik yang disebutkan dalam Jukran tersebut. Secara rinci kita uraikan kembali seperti di bawah ini,
- Unjuk pribadi anggota Gerakan Pramuka yang berkaitan dengan sikap, tingkah laku, disiplin, penampilan, ucapan, kerapihan, kebersihan, kejujuran, serta keluhuran yang sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka, untuk menumbuhkan kepedulian dan dukungan masyarakat.
- Kepramukaan yang berkualitas, ialah berbagai kegiatan pendidikan di alam terbuka yang dilaksanakan satuan-satuan pramuka yang sesuai dengan kepentingan kebutuhan, situasi dan kondisi baik peserta didik maupun masyarakat, dengan senantiasa memikirkan aspek-aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
- Pengabdian masyarakat berupa kegiatan-kegiatan nyata dan berkesinambungan yang berdampak positif pada keamanan, ketertiban, kenyamanan, kesehatan, kebersihan, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
- Penampilan identitas organisasi Gerakan Pramuka secara konsisten.
- Forum tatap muka dengan masyarakat, termasuk dengan orang tua/wali peserta didik, baik langsung maupun tidak langsung, dalam rangka menciptakan kepedulian dan dukungan masyarakat kepada Gerakan Pramuka.
- Melaksanakan semua kegiatan secara transparan dengan penuh tanggungjawab, serta mematuhi kaidah-kaidah pertanggungjawaban manajemen termasuk di bidang administrasi dan keuangan.
- Melibatkan unsur-unsur/organisasi remaja dan pemuda lainnya dalam pelaksanaan kegiatan.
- Kerjasama internasional baik dengan WOSM, WOSM APR, ASARC, NSO di setiap negara, dan badan-badan internasional serta perwakilan negara-negara sahabat di Indonesia, untuk memupuk persaudaraan dan perdamaian dunia serta menjaga citra baik Indonesia di dunia internasional.
- Kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, LSM serta organisasi-organisasi lain, yang berdampak pada kepedulian dan dukungan masyarakat.
- Publikasi melalui media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, poster, leaflet dll), media elektronik (televisi, radio, website, e-mail, media online, blog, dll), media luar dan dalam ruangan (billboard, spanduk, baliho, x-banner, dll), kegiatan seni dan budaya (pameran, pagelaran, karya sinematografi, dll), kegiatan diskusi (seminar, lokakarya, lomba karya ilmiah, dll) yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka maupun masyarakat untuk menginformasikan manfaat dan tujuan Gerakan Pramuka.
- Dukungan (sponsorship) dalam penyelenggaraan programprogram Gerakan Pramuka dengan melibatkan baik langsung maupun tidak langsung masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki Gerakan Pramuka.
Sementara itu untuk kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Humas Gerakan Pramuka adalah dalam rangka memperoleh masukan bagi kepentingan penyusunan strategi guna memupuk, membina, mengembangkan kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap Gerakan Pramuka.
Pengelolaan, Pelaku, dan Pelaksana Humas Gerakan Pramuka
Pengelolaan humas di tingkat kwartir dilaksanakan oleh Andalan Bidang Humas yang memiliki minat dan pengetahuan tentang humas, dibantu oleh staf kwartir. Pengelolaan humas harus dilakukan dengan koordinasi bersama bidang-bidang lain yang mencakup aspek: penelitian, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan evaluasi.
Dalam rangka melaksanakan setiap komunikasi timbal balik yang dimaksudkan, sebagai Pelaku Humas Gerakan Pramuka adalah setiap anggota Gerakan Pramuka.
Sementara untuk Pelaksana Humas di kwartir-kwartir adalah andalan yang memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang humas dengan melibatkan pelatih, pembina dan anggota dewasa.
Struktur organisasi dan unsur pelaksananya disesuaikan dengan kebutuhan, serta direkomendasikan agar pelaku humas memiliki akses langsung dengan unsur pimpinan kwartir. Selain itu pendidikan humas perlu diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan humas Gerakan Pramuka.
—
CST – PusbangJusinfo